Suara.com - Masker menjadi salah satu kebutuhan wajib selama pandemi virus corona atau Covid-19. Penggunaan masker ini dimaksudkan untuk mengindari risiko penularan virus corona.
Menariknya, setiap orang ataupun bahkan setiap negara punya tingkat kedisiplinan menggunakan masker yang berbeda. Salah satu contoh penggunaan masker yang baik ialah dari masyarakat Jepang.
Di balik hal itu, ternyata kebiasaan menggunakan masker di Jepang sudah ada sejak era Edo. Hal itu diungkapkan oleh Peneliti di Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syarifah Aini Dalimunthe.
"Kebiasaan memakai masker itu dikembangkan sejak era Edo," kata Syarifah dalam seminar virtual "Managing COVID-19 Pandemic: Experiences from Japan and Lesson Learned for Indonesia", Jakarta, Jumat (24/7/2020), demikian dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ternyata Masker Sekali Pakai Tidak Boleh Langsung Dibuang ke Tempat Sampah
Syarifah menjelaskan, pada era Edo, para penambang memakai masker untuk menghindari debu saat menambang batu bara.
Profesor di Universitas Kanazawa Jepang Atsuro Tsutsumi menuturkan secara budaya, masyarakat Jepang merupakan orang yang higienis.
Dia menuturkan pemakaian masker telah dipraktikkan secara aktif sejak lama jauh sehingga bukan menjadi sesuatu yang spesial atau baru dilakukan karena pandemi Covid-1919.
"Menggunakan masker sudah menjadi kebiasaan, mudah dan diterima di Jepang dan jika kita terkena demam, biasanya menggunakan masker. Hal ini dilakukan bahkan sebelum COVID-19," tuturnya.
Sebagai informasi, ketika pandemi Covid-19 melanda, dari Februari dan Maret 2020 terjadi kekurangan masker di Jepang.
Baca Juga: Sampai Kapan Kita Harus Pakai Masker?
Pada saat itu, Pemerintah Jepang menyarankan produsen besar seperti Panasonic dan Sharp memproduksi masker, untuk dapat memenuhi kebutuhan masker.