Bikin Berabe, Ini 4 Jenis Bakteri yang Biasa Sebabkan Keracunan Makanan

Sabtu, 25 Juli 2020 | 13:13 WIB
Bikin Berabe, Ini 4 Jenis Bakteri yang Biasa Sebabkan Keracunan Makanan
Ilustrasi bakteri Listeria. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keracunan makanan terjadi ketika Anda makan atau minum sesuatu yang telah terkontaminasi bakteri atau virus berbahaya.

Hampir 1 dari 6 orang mengalami keracunan makanan setiap tahunnya, tetapi kebanyakan kasusnya ringan dan akan membaik dengan istirahat dan minum air putih.

Dilansir Insider, berikut bakteri paling umum yang menyebabkan keracunan makanan:

1. Campylobacter

Baca Juga: Waspada, 4 Makanan Ini Bisa Terkontaminasi Bakteri Salmonella

Ini adalah bakteri yang hidurop di usus hewan, tertama unggas seperti ayam dan kalkun. Anda dapat terkena campylobacter dari makan unggas atau kerang kurang matang, atau dari minum air yang terkontaminasi kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi.

Campylobacter biasanya tidak akan membuat Anda cepat sakit, butuh dua hingga lima hari untuk infeksi menyebar dan menyebabkan gejala. Setelah itu, gejala biasanya akan berlangsung antara dua hingga 10 hari.

Gejala dari infeksi bakteri ini antara lain diare yang mugkin berdarah, muntah, kram perut, hingga demam.

Ilustrasi bakteri salmonella. (Pixabay)
Ilustrasi bakteri salmonella. (Pixabay)

2. Salmonella

Salmonella adalah jenis bakteri yang hidup di usus manusia dan hewan. Bakteri ini dapat mencemari berbagai jenis makanan, seperti buah-buahan dan sayuran mentah, telur, hingga semua jenis daging.

Baca Juga: Bakteri Usus Dapat Mencegah Penyakit Jantung dan Bikin Umur Panjang!

Gejala keracunan salmonella akan muncul dalam 12 hingga 72 jam setelah mengonsumsi makanan terkontaminasi. Infeksinya dapat bertahan hingga seminggu.

Umumnya gejala yang muncul adalah diare, muntah, perut kram, dan demam.

3. E. coli

Escherichia coli atau E. coli adalah jenis bakteri yang hidup di usus manusia dan hewan, serta dapat membantu mencerna makanan.

Meski jenis E. coli tertentu bermanfaat, yang lain dapat menyebabkan penyakit dan bahkan mengancam jiwa.

Anda dapat terinfeksi E.coli dari makanan terkontaminasi, terutama daging sapi, susu mentah atau tidak dipasteurisasi, dan produk sayur segar seperti bayam atau selada.

Ilustrasi bakteri. [Shutterstock]
Ilustrasi bakteri. [Shutterstock]

Gejala infeksi E.coli kemungkinan akan muncul pada hari berikutnya atau bisa memakan waktu hingga 10 hari setelah makan makanan yang terkontaminasi.

Diare berat yang terkadang berdarah, muntah, dan sakit perut, adalah tanda dari keracunan bakteri ini.

4. Listeria

Keracunan listeria biasanya disebabkan bakteri listeria monocytogenes, yang hidup di banyak lingkungan termasuk air, tanah, dan kotoran hewan.

Setelah makan makanan yang terkontaminasi listeria, gejalanya mungkin dimulai seminggu kemudian, tetapi dalam beberapa kasus, akan memakan waktu lebih dari sebulan untuk muncul. Gejala listeria umumnya diare dan demam.

Makanan yang biasanya menjadi sumber listeria adalah susu mentah, dan keju lunak, daging, hingga buah serta sayuran yang terkontaminasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI