Infografis
Suara.com - Update kasus Covid-19 di dunia hingga kini masih menunjukkan kenaikan.
Data real time Worldometers, Sabtu (25/7/2020) pukul 10.00 WIB, memperlihatkan kasus Covid-19 di dunia mencapai 15.940.381 orang yang terinfeksi.
Untuk pasien yang sembuh mencapai 9.723.949, sedangkan yang meninggal 642.688 orang di seluruh dunia.
Melakukan lebih dari 52 juta pengetesan, Amerika mendapatkan sebanyak 4.248.327 orang yang terinfeksi Covid-19. Hampir setengah dari kasus tersebut, yang sembuh mencapai 2.028.074 orang.
Baca Juga: Sering Bersama Purnomo, Walkot Solo FX Hadi Rudyatmo Berharap Negatif COVID
Data korban meninggal Amerika tercatat 148.490 orang. Itu artinya masih ada 2.071.763 orang yang masih dirawat dan berstatus positif.
Rusia jadi negara dengan pengetesan terbanyak ketiga setelah China dan Amerika, yakni 26 juta pengetesan dan mendapati sebanyak 800.849 kasus, dengan catatan 588.774 orang berhasil sembuh, dan korban jiwa tercatat 13.046.
India melakukan pengetesan terbanyak selanjutnya, yaitu sebanyak 15,4 juta dan mendapatkan kasus positif sebanyak 1.337.022, sedangkan 850.107 orang berhasil dinyatakan sembuh.
Koban meninggal di India jadi yang terbanyak di Asia dengan 31.406 orang sudah meregang nyawa.
Negara keempat dengan pengetesan terbanyak adalah Inggris 14,2 juta dan mendapatkan 297.914 kasus positif dan meninggal dunia 25.677 orang.
Baca Juga: Wakilnya Corona, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Tes Swab
Sementara Brasil masih menjadi sorotan lantaran dibanding India, Amerika, Inggris, Rusia, dan China, negara ini baru melakukan 4,9 juta pengetesan, tetapi kasus yang didapatkan sudah 2.348.200 orang positif Covid-19.
Beruntungnya hampir 1,6 juta orang sudah sembuh di Brasil, tercatat juga 85.385 orang meninggal.
Kematian Brasil jadi yang tertinggi kedua setelah Amerika.
Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Hingga kini negara beribukota Jakarta ini menempati urutan ke-24 dunia sebagai kasus terbanyak dengan 95.418 kasus.
Sebanyak 53.945 orang sembuh, dan 4.665 orang yang meninggal dunia.
Saat ini negara yang dipimpin oleh Presiden Jokowi ini tercatat berhasil melakukan sebanyak 1,3 juta pengetesan.
