"Kami menemukan, pada pasien dengan tingkat peradangan yang tinggi, dengan tingkat CRP lebih besar dari 20, pemberian steroid mengurangi risiko penggunaan ventilator sebesar 75 persen," jelas Keller.
Sebaliknya, pemberian steorid pada pasien dengan tingkat peradangan lebih rendah, dengan tingkat CRP kurang dari 10, justru meningkatkan risiko penggunaan ventilator atau kematian hampir 200
Ahli kesehatan mengatakan bahwa banyak kematian Covid-19 disebabkan oleh respon peradangan tubuh secara intens, yang menyebabkan kerusakan paru-paru parah.
"Temuan kami menunjukkan pengobatan steroid harus disediakan untuk pasien dengan peradangan tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan kadar CRP," jelas Dr. William Southern, profesor kedokteran dan kepala Division of Hospital Medicine di Einstein and Montefiore.
Baca Juga: Studi: Obat Steroid Selain Deksametason Bisa Sama Manjurnya untuk Covid-19
Dilansir Fox News, studi ini terbit dalam Journal of Hospital Medicine minggu ini.