Walau berciuman dapat mengurangi ketegangan setelah bertengkar, mencium pasangan di waktu yang tidak tepat atau saat pasangan memiliki mood buruk akan membuat momen intim jadi kurang memuaskan.
Penyebabnya, hormon kortisol (yang meningkat saat stres) menghambat kemampuan pasangan untuk menikmati ciuman itu.
3. Periksa bau napas
Inilah perlunya menjaga kesehatan mulut. Pasangan, terutama wanita, memperhatikan napas seseorang ketika berciuman dan bau napas yang tidak enak akan mematikan gairah mereka dengan lebih cepat daripada pria.
Baca Juga: Gara-Gara Ciuman, Wanita Ini Kena Penyakit Kulit yang Tak Bisa Disembuhkan
Dalam sebuah studi ilmiah, dibuktikan bahwa wanita lebih sering mempertimbangkan bau napas pasangan daripada pria sebagai faktor kenikmatan ciuman.
4. Lebih agresif saat mencium pria
Sementara wanita memperhatikan bau napas, pria cenderung suka wanita yang membuka sedikit mulut mereka saat berciuman.
"Ini mungkin berkaitan dengan fakta bahwa ada bukti air liur mengandung testosteron tingkat tinggi," kata Helen Fisher, seorang Antropolog Biologi dari Rutgers University.
Ia menambahkan, pria juga lebih suka ciuman yang sedikit lebih agresif.
Baca Juga: Aturan Baru di Tempat Hiburan Malam Tokyo: Dilarang Ciuman!
"Itu menunjukkan bahwa mereka secara tidak sadar mencoba untuk mentransfer testosteron untuk memicu dorongan seks pada wanita," lanjutnya.