Mila Sri Wardani dari bagian pediatrik RSUI mengatakan bahwa pergerakan anak mencakup motorik kasar dan motorik halus tetap harus terpenuhi selama masa pandemi dan adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Orangtua perlu menciptakan permainan yang menyenangkan dan mempertimbangkan pergerakan motoriknya serta memperhatikan protokol kesehatan selama bermain bersama anak.
Menurut dia, anak-anak yang masa pandemi banyak kehilangan waktu bermain di luar rumah, perlu dibantu untuk bermain di dalam rumah. Orang dewasa perlu meningkatkan kreativitasnya sehingga walaupun anak terpaksa bermain dalam rumah, tidak mengalami kebosanan.
Kepala Seksi Rawat Inap RSUI Nur Akbar juga mengingatkan bahwa selain kesehatan, keceriaan anak juga harus dipertahankan dengan memainkan permainan yang menyenangkan, salah satunya dengan terlibat dalam imajinasi anak selama permainan, memainkan permainan bersama anak dengan memperhatikan umur, serta menjaga anak tetap aktif.
Baca Juga: Sebagian Sekolah Berlakukan KBM Online, Ini Kata Disdik Sleman