Duh, 57 Anak Terpapar Covid-19 di Mataram

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 24 Juli 2020 | 15:29 WIB
Duh, 57 Anak Terpapar Covid-19 di Mataram
Ilustrasi anak terpapar Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data terakhir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (23/7) pukul 22.00 WITA, tercatat sebanyak 57 anak terpapar Covid-19. Rinciannya adalah 25 anak usia 0-5 tahun, 14 anak usia 6-12 tahun, dan 18 anak usia 13-17 tahun.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Mataram menyarankan para orangtua agar terus menjaga asupan gizi anak di tengah pandemi Covid-19, guna meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

"Dalam kondisi pendemi COVID-19 saat ini, asupan gizi anak yang cukup dan berimbang sangat penting agar anak memiliki daya tahan tubuh maksimal dan tidak mudah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. H. Usman Hadi di Mataram, Jumat (24/7/2020), seperti dikutip dari Antara.

Untuk melindungi anak dari penyebaran Covid-19, orangtua juga tidak boleh membawa anak di bawah umur ke pusat-pusat keramaian, seperti pasar, mal, objek wisata, dan tempat lainnya.

Baca Juga: Ini Dia Sumber Penularan Covid-19 pada Anak

"Kalau pun terpaksa harus keluar, anak wajib menggunakan masker," katanya.

Namun demikian, Usman tetap menyarankan agar anak-anak sebaiknya tidak dibawa keluar rumah. Selain lansia, anak-anak adalah kelompok yang sangat rentan terpapar Cobid-19.

Usman juga mengimbau apabila ada orangtua yang terpapar Covid-19 atau reaktif Covid-19, sebaiknya segera melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat di Wisma Nusantara. Tujuannya, agar anak tidak tertular Covid-19.

Selain itu, menurut Usman, menjaga kebersihan dan kesehatan sekitar lingkungan dan dalam rumah sangat penting dan perlu diperhatikan para orangtua.

Menerapkan hidup bersih tak pernah salah, karena selain mencegah penyebaran Covid-19, juga bisa menghindari berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah penyebab DBD yang saat ini juga tengah menjadi masalah di Indonesia.

Baca Juga: Dokter Bicara Risiko Anak Terinfeksi Covid-19 dan Sumber Penularannya

REKOMENDASI

TERKINI