Suara.com - Seorang reporter lokal asal Florida, Amerika Serikat, berterima kasih kepada seorang penonton pada Kamis (23/7/2020). Karena penonton tersebut, sang reporter jadi tahu bahwa ia menderita kanker.
"Sedikit berita pribadi untuk dibagikan. Ternyata aku menderita kanker. Dan aku berutang kepada salah satu pemirsa @WFLA yang luar biasa karena telah membuatku sadar. Aku akan libur kerja untuk beberapa waktu mulai besok," tulis Price di cuitan Twitter, Jumat (24/7/2020).
Penonton tersebut, yang tidak diketahui identitasnya, menghubungi kantornya untuk menginformasikan bahwa ia curiga sang reporter sebenarnya memiliki gejala kanker, melihat adanya benjolan di leher sang reporter.
"Tolong periksakan tiroid Anda. (Benjolan) itu mengingatkanku pada kondisi leherku sendiri saat aku menderita kanker. Jaga dirimu," tulis sang penonton dalam email yang dikirim ke Price.
Baca Juga: Feby Febiola Akhirnya Ceritakan Kanker Ovarium yang Diidap
Price mengatakan jika penoton itu tidak mengirim email kepadanya, dia tidak akan pernah pergi ke dokter dan kankernya akan terus menyebar.
Dokter mengatakan kanker Price telah menyebar, tetapi tidak terlalu banyak.
Setelah beberapa penundaan akibat pandemi Covid-19, dia mengatakan akan menjalani operasi pengangkatan tumor, tiroid dan beberapa kelenjar getah bening pada Senin (27/7/2020) besok.
"Aku akan selamanya berterima kasih kepada wanita yang mengirimiku email," lanjut Price.
Price mengatakan ia telah menempatkan prioritas kesehatannya di bagian terbawah di tengah tekanan pandemi Covid-19. Terlebih jam kerjanya menjadi panjang dan banyaknya berita investigasi yang harus digalinya.
Baca Juga: Hanya Menggunakan Darah, Tes Ini Bisa Deteksi Kanker 4 Tahun Lebih Awal
"Kami meliput berita kesehatan paling penting di abad ini, tapi kesehatanku sendiri berada jauh di belakang pikiranku," katanya, dilansir Fox News.