Suara.com - Sebuah alat pengujian untuk Covid-19 terbaru disebut bisa mengeluarkan hasil dalam waktu 45 menit saja. Metode ini diciptakan oleh para peneliti dari Universitas Colorado Boulder.
Dilansir dari Express, pengujian cepat ini tidak memerlukan usap hidung atau tenggorokan. Sebab, dalam pegujian ini, seseorang hanya perlu meludah atau menyimpan air liurnya di sebuah tabung reaksi untuk pengujian.
Dalam waktu sekitar 45 menit, partikel dalam tabung akan tetap berwarna merah muda atau akan menguning untuk menunjukkan hasil.
"Jika berbuah menjadi kuning, maka akan menandakan positif infeksi virus corona," catat para peneliti.
Baca Juga: Studi: Obat Steroid Selain Deksametason Bisa Sama Manjurnya untuk Covid-19
Menurut peneliti, tes ini 100 persen akurat dalam mengidentifikasi sampel negatif selama uji coba. Pengujian ini juga menemukan 29 dari 30 kasus positif infeksi virus corona.
"Setiap tes yang telah disetujui hingga saat ini mengharuskan sampel, bahkan penggunaan air liur pun harus diproses di laboratorium diagnostik klinis terlebih dahulu," kata Sara Sawyer, Profesor dari Universitas Colorado Boulder.
Nicolas Meyerson dari BioFrontiers Institute di Universitas Colorado Boulder menambahkan, bahwa saat ini diperlukan lebih banyak tes yang membuat laboratorium kewalahan.
Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa pihaknya telah mengembangkan tes yang memberikan hasil lebih cepat.
"Kami telah mengembangkan tes yang bisa memberikan hasil lebih cepat kepada orang-orang," ujat Mayerson.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Jelaskan 3 Prioritas Pembuatan Vaksin Corona
Alat pengujian baru ini telah dijelaskan dalam naskah pracetak secara online di MedRxiv.org pada Jumat (24/7/2020).