Sangat Langka, Barack Obama Didiagnosis Gangguan Short Sleeper Syndrome

Jum'at, 24 Juli 2020 | 14:10 WIB
Sangat Langka, Barack Obama Didiagnosis Gangguan Short Sleeper Syndrome
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi tidur cukup. (Pexels)
Ilustrasi tidur. (Pexels)

5. Hingga kini ilmuwan belum yakin dengan efek jangka panjang dari sindrom ini.

"Sejauh ini, aku belum yakin bahwa seseorang dapat 'selamat' dari tidur pendek tanpa dampak, bahkan jika mereka tidak merasakannya," kata Williams.

Ia menambahkan, ilmuwan tidak tahu apakah orang-orang dengan sindrim ini akan terhindar dari dampak buruk tidur singkat, termasuk penyakit kardiovaskular, peradangan, defisit kognitif, kenaikan berat badan, hingga gangguan mood.

Baca Juga: Waspada Insomnia Kronis, Gangguan Tidur yang Terjadi Lebih dari 3 Bulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI