Suara.com - Ketika bangun dengan sakit tenggorokan, hal itu biasanya disebabkan oleh pilek, alergi, flu musiman, atau bahkan Covid-19.
Namun, sakit tenggorokan seorang perempuan berusia 25 tahun, ternyata menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Demkikian menurut laporan kasus yang diterbitkan pada 8 Juli 2020 di The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene.
Dilansir dari Health 24, seorang perempuan jepang langsung pergi ke dokter saat merasak gatal di tenggorokan yang menyakitkan selama lima hari. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa ada cacing 38mm hitam menggeliat di amandel kirinya.
Cacing itu diidentifikasi sebagai Pseudoterranova azarasi (cacing gelang parasit yang cenderung menginfeksi mamalia laut seperti anjing laut dan walrus). Cacing itu telah berkembang menjadi larva tahap keempat dan menumpahkan kulitnya.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Ratusan Cacing Muncul dari Tanah di Solo
Tes darah mengungkapkan bahwa tidak ada kondisi lain yang dapat dikaitkan dengan parasit, dan sakit tenggorokan perempuan itu dengan cepat sembuh setelah pengganggu dihilangkan dengan sepasang pinset.
Parasit itu kemungkinan besar bersarang di amandel perempuan itu setelah memasuki tubuh dalam sepotong sashimi, sejenis sushi. Hal tersebut karena parasit ini paling banyak ditemukan di mamalia laut, kemungkinan jenis parasit ini dapat memasuki tubuh manusia ketika ikan mentah dikonsumsi.
Parasit itu kemudian juga lebih mungkin hadir di perut dan bukan tenggorokan. Parasit ini terkait dengan cacing gelang parasit umum yang disebut Anisakis simplex, yang diketahui menyebabkan infeksi lambung.