Semprotan Mulut Ini Diklaim dapat Menonaktifkan Virus Corona Hingga 98,3%

Jum'at, 24 Juli 2020 | 10:28 WIB
Semprotan Mulut Ini Diklaim dapat Menonaktifkan Virus Corona Hingga 98,3%
Ilustrasi semprotan mulut (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 terjadi, beberapa perusahaan kesehatan mencoba mengembangkan produk yang dengan klaim dapat mencegah penularan virus corona.

Sekarang, sebuah penelitian baru mengklaim ColdZyme, semprotan mulut yang diproduksi perusahan sains asal Swedia Enzymatica AB dapat menonaktifkan SARS-CoV-2.

Dilansir The Health Site, semprotan mulut ini diklasifikasikan sebagai perangkat medis, terdiri dari larutan penghalang yang sebagian besar adalah gliserol dan tripsin, yang diperoleh dari ikan Atlantic cod.

Enzymatica mengklaim produknya itu dapat menawarkan pelindung terhadap virus berbahaya, termasuk virus corona, di rongga mulut.

Baca Juga: Bio Farma Tes Vaksin Virus Corona Bulan Depan ke 1.600 Orang

Berdasarkan penelitian sebelumnya di Jerman, semprotan mulut ini terbukti membantu mengurangi gejala pilek dan lamanya penyakit berkembang selama penelitian berlangsung.

Ilustrasi semprotan mulut (Freepik)
Ilustrasi semprotan mulut (Freepik)

Perusahaan melakukan uji suspensi efikasi virucidal menggunakan ColdZyme terhadap SARS-CoV-2. Mereka menemukan semprotan mulut ini mampu menonaktifkan virus corona sebesar 98,3 persen (1,76 log10) dalam 20 menit.

“Lebih lanjut, tidak ada sitotoksisitas yang terdeteksi untuk ColdZyme pada setiap pengujian. Penelitian ini dilakukan oleh perusahaan AS Microbac Laboratories Inc, laboratorium independen, terakreditasi dan bersertifikat,” kata Enzymatica dalam rilis resmi.

Enzymatica AB mengembangkan dan menjual produk perawatan kesehatan, terutama untuk gangguan di daerah hidung dan tenggorokan. Produk-produk ini didasarkan pada teknologi penghalang yang mencakup enzim yang berasal dari organisme laut.

Pasca rilis penelitian ini di ColdZyme, saham Enzymatica dilaporkan telah melonjak 67 persen di Stockholm.

Baca Juga: Menghambat Replikasi Virus Corona, Pengobatan Nitrit Oksida Dinilai Penting

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI