Menghambat Replikasi Virus Corona, Pengobatan Nitrit Oksida Dinilai Penting

Jum'at, 24 Juli 2020 | 09:12 WIB
Menghambat Replikasi Virus Corona, Pengobatan Nitrit Oksida Dinilai Penting
Ilustrasi kebutuhan ventilator. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru dari Universitas George Washington, Amerika Serikat, menunjukkan pengobatan Covid-19 menggunakan nitric oxide (NO) atau nitrit oksida membuahkan hasil yang memuaskan.

Umumnya, nitrit oksida (NO) merupakan molekul anti-mikroba dan anti-inflamasi, yang dihirup menggunakan mesin pernapasan atau ventilator untuk mengobati kegagalan pernapasan. Obat ini bekerja dengan merilekskan otot halus untuk memperlebar pembuluh darah di paru-paru.

Dalam infeksi SARS, nitrit oksida dapat menghambat replikasi virus oleh reaksi sitotoksik melalui zat seperti peroxynitrite.

Menurut peneliti, dilansir The Health Site, nitrit oksida memainkan peran penting dalam mempertahankan fungsi vaskular normal dan mengatur kaskade inflamasi yang berkontribusi pada cedera paru akut atau acute lung injury (ALI) dan sindrom gangguan pernapasan akut atau acute respiratory distress syndrome (ARDS).

Baca Juga: Polo Srimulat Masih di ICU, Pakai Alat Bantu Pernapasan

Intervensi yang protektif terhadap ALI dan ARDS dapat memainkan peran penting bagi pasien dan sistem kesehatan selama pandemi.

Medical ventilator yang sangat dibutuhkan para pasien Covid-19. Pabrikan otomotif juga akan menggarap ketersediaannya. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Ilustrasi pasien Covid-19 memakai ventilator [Shutterstock].

Hasil Studi dari Nitrit Oksida

Untuk tujuan penelitian ini, ilmuwan meninjau data antara 1993 hingga 2020 tentang patogenesis virus corona dan penggunaan nitrit oksida sebagai pengobatan untuk penyakit pernapasan.

Peneliti melihat potensi nitrit oksida inhalasi yang berkontribusi terhadap baiknya hasil klinis pada pasien.

Mereka pun berpendapat penggunaan nitrit oksida pada pasien Covid-19 di rumah sakit memiliki peran penting dalam memerangi pandemi. Sebab, obat ini dapat memperlambat perkembangan penyakit di tubuh pasien.

Baca Juga: Terkait Penyebaran Covid-19, Ketahui Beda Tetesan Pernapasan dengan Aerosol

Virus corona adalah virus RNA yang dapat menginfeksi burung atau ternak, tetapi bisa bermutasi menjadi sangat menular dan mematikan pada manusia, kata peneliti.

Saat ini tidak ada pengobatan atau vaksin terdaftar untuk Covid-19. Tidak adanya pengobatan khusus dan banyaknya kasus kematian menentukan kebutuhan mendesak untuk mencari pengobatan yang dapat mengendalikan replikasi dan penyebaran cepat virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI