Dari riset melalui uji sampel diberikan kepada 100 pasien Covid-19 mulai 15 Mei-1 Juni 2020 secara acak di rumah sakit, isolasi mandiri dan isolasi di hotel, hasilnya 97 pasien dinyatakan negatif atau sembuh karena rutin mengkonsumsi, sisanya belum karena tidak konsisten.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. Inggrid Tania, meminta masyarakat untuk tetap kritis terhadap testimoni atau klaim dari produk yang bisa menyembuhkan Covid-19. Inggrid menjelaskan, bahwa menurut penelitian terdahulu, mengkudu memang memiliki sifat untuk meningkatkan imunitas tubuh, meredakan demam dan juga batuk.
"Tetapi kalau dikatakan antivitrus belum bisa, misal belum bisa dikatakan bisa menyembuhkan SARS-Cov2, tapi secara teori sebelum nya itu sangat mungkin karena sudah ada khasiat sebagai peningkat imunitas dan pereda demam dan bantuk. Tetapi kalau peraturan tidak boleh diklaim obat Covid-19," ujar Inggrid.
Baca Juga: Nyaris Sentuh 2 Ribu, Pasien Sembuh Corona Hari Ini Tembus 1.909 Orang