Kanye West Disebut Alami Episode Bipolar, Bagaimana Ciri-cirinya?

Kamis, 23 Juli 2020 | 11:09 WIB
Kanye West Disebut Alami Episode Bipolar, Bagaimana Ciri-cirinya?
Kim Kardashian dan Kanye West. (Angela Weiss / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa hari lalu rapper Kanye West disebut sedang mengalami episode bipolar, ketika ia mengklaim ingin menceraikan istrinya, Kim Kardashian, dan memintanya untuk menggugurkan anak pertama mereka, lewat cuitan Twitter.

"Seperti yang kalian ketahui, Kanye memiliki gangguan bipolar. Mereka yang dekat dengan Kanye tahu hatinya dan mengerti kata-katanya (terkadang) tidak sejalan dengan niatnya," tulis Kim dalam unggahan story Instgaram, Rabu (22/7/2020).

Kim juga sempat menyinggung episode bipolar yang dialami suaminya itu. Ia dan keluarga telah mencoba membantu Kanye untuk mendapatkan perawatan.

"Mereka yang memahami gangguan jiwa atau bahkan perilaku kompulsif pasti paham bahwa keluarga tidak bisa melakukan apa-apa kecuali dia masih di bawah umur," sambung Kim, dilansir People.

Baca Juga: Kondisi Kian Membaik, Begini Cara Marshanda Hadapi Ganguan Bipolar

Berdasarkan Medical News Today, gangguan bipolar merupakan gangguan kesehatan mental yang dapat menyebabkan perubahan dramatis dalam suasana hati dan tingkat energi.

Unggahan Instagram Story Kim Kardashian (Instagram/Kimkardashian)
Unggahan Instagram Story Kim Kardashian (Instagram/Kimkardashian)

Suasana hati penderita bipolar dapat berkisar dari perasaan gembira dan energi menggebu hingga depresi. Bisa juga gangguan dalam pola tidur dan pola pikir serta gejala perilaku lainnya.

Mood ekstrem dikenal sebagai episode manik dan episode depresi. Masing-masing episode ini memiliki tanda yang berbeda.

Episode Manik

Pada episode ini penderita bipolar akan merasa sangat bahagia dan gembira. Mereka dapat punya banyak energi, merasa mampu melakukan apa pun, sulit tidur, berbicara secara cepat yang melompat antara topik dan ide, merasa gelisah.

Baca Juga: Selena Gomez Didiagnosis Bipolar, Salah Satu Penyebabnya Bisa Genetik

Tapi, mereka dapat melakukan perilaku berisiko, seperti seks 'sembrono', menghabiskan banyak uang, mengemudi berbahaya, atau konsumsi alkohol secara berlebih.

Mereka juga dapat menunjukkan kemarahan atau agresif jika orang lain menentang pandangan atau perilakunya.

Unggahan Instagram Story Kim Kardashian (Instagram/Kimkardashian)
Unggahan Instagram Story Kim Kardashian (Instagram/Kimkardashian)

Mania berat dapat melibatkan psikosis, dengan halusinasi atau delusi. Halusinasi dapat menyebabkan seseorang melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang tidak ada.

Penderita juga mungkin tidak menyadari bahwa mereka bertindak tidak tepat atau menyadari konsekuensi dari perilakunya.

Episode depresi

Tanda-tanda episode depresi sama dengan gejala-gejala episode depresi umumnya. Termasuk merasa sedih, memiliki energi yang sangat sedikit, mengalami kesulitan tidur atau tidur lebih banyak daripada biasanya, memikirkan kematian atau bunuh diri dan melupakan beberapa hal.

Mereka juga mudah merasa lelah, kehilangan semangat dalam kegiatan sehari-hari, serta memiliki ekspresi datar yang mungkin ditunjukkan oleh penderita.

Dalam kasus parah, penderita mungkin mengalami psikosis atau depresi katatonik, di mana mereka tidak dapat bergerak, berbicara, atau mengambil tindakan apa pun.

Kim Kardashian dan Kanye West. (Instagram/@kimkardashian)
Kim Kardashian dan Kanye West. (Instagram/@kimkardashian)

Namun Kanye tidak mengkonfirmasi tentang episodenya itu, ia hanya mengatakan bahwa dirinya merasa Kim telah mencoba 'mengurungnya' dengan mengirim dokter ke rumah.

"Kris dan Kim mengeluarkan pernyataan tanpa izinku... itu bukan hal yang akan dilakukan seorang istri," cuit Kanye West menanggapi unggahan Instagram Story Kim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI