Suara.com - SUARA.COM - Sejak 1 Januari hingga 31 Mei 2020 saja, setidaknya terdapat 503 laporan tentang anak terkait polemik dunia pendidikan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI. Angka tersebut naik hampir setengahnya dari jumlah laporan Januari hingga Desember 2019 yaitu sebanyak 321 laporan.
Menurut Komisioner KPAI, Jasra Putra, angka laporan anak terkait dunia pendidikan naik karena banyaknya anak yang menjadi korban kebijakan sekolah di tengah imbauan sekolah jarak jauh akibat pandemi Covid-19. Beberapa di antaranya adalah laporan mengenai anak yang tidak naik kelas karena ketiadaan perangkat elektronik hingga minimnya fasilitas penunjang sekolah jarak jauh seperti sinyal dan kuota internet.
Ini menjadi catatan buram Hari Anak Nasional 2020.
Baca Juga: Peran Gugus Tugas Covid-19 Akan Digantikan Oleh Anak-Anak, Ada Apa?