Jeremy Teti Curhat Sakit Asam Urat Karena Pola Makan, Apa Saja Pemicunya?

Kamis, 23 Juli 2020 | 10:16 WIB
Jeremy Teti Curhat Sakit Asam Urat Karena Pola Makan, Apa Saja Pemicunya?
Jeremy Teti [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan News Anchor Jeremy Teti mengaku dirinya pernah berulang kali mengidap batu ginjal. Bahkan, ia pernah melakukan terapi radiasi untuk menghilangkan batu ginjalnya.

"Aku kan sudah lima kali melakukan radiasi untuk menghilangkan batu itu. Batu (ginjal) itu semakin dihilangkan semakin tumbuh baru lagi, tumbuh baru lagi," ujar Jeremy, dikutip dari Tb Channel di YouTube, Kamis (23/7/2020).

Jeremy menambahkan, batu ginjalnya itu terbentuk karena kadar asam urat tinggi. Ia mengaku pernah mencapai 12 mg/dL dan 13 mg/dL, padahal kadar normal untuk laki-laki adalah 3,4 hingga 7,0 mg/dL.

Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh pola makan.

Baca Juga: 5 Herbal Atasi Nyeri Asam Urat, Mudah Didapat!

"Kan, gue hobi makan kacang. Tau sendiri kacang itu bersahabat dekat dengan asam urat. Nah, asam urat itu bisa membentuk jadinya batu," tambahnya.

Jeremy Teti [Suara.com/Ismail]
Jeremy Teti [Suara.com/Ismail]

Berdasarkan Hello Sehat, asam urat merupakan hasil dari pecahan purin yang secara alami diproduksi tubuh dan diproses oleh ginjal.

Jika kadar asam urat nomal, ini tidak akan menyebabkan gejala apa pun. Tapi, kadarnya dapat meninggi ketika mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan. Semakin banyak asupan purin, ginjal akan semakin sulit membuangnya lewat urine dan feses.

Dilansir Alodokter, berikut makanan yang mengandung kadar purin tinggi:

1. Daging merah

Baca Juga: Obat Asam Urat, Kolkisina Berpotensi Menekan Keparahan Covid-19?

Meski tinggi protein, daging merah (daging sapi, kambing, babi) juga kaya akan purin. Jika ingin menjaga kadar asam urat, ganti asupan protein dari daging merah dengan daging ayam atau sumber protein nabati, seperti kedelai dalam tempe atau tahu.

2. Daging kalkun dan angsa

Daging ayam dan bebek tergolong aman dikonsumsi penderita asam urat. Namun, daging kalkun dan angsa mengandung purin yang tinggi.

3. Makanan laut

Makanan laut (kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, dan kepiting) sangat bagus untuk otak, tapi bagi penderita asam urat makanan ini perlu dibatasi karena mengandung banyak purin.

Tetapi, penderita dapat mengonsumsi ikan salmon apabila ingin memakan makanan laut.

4. Jeroan

Sama halnya dengan daging merah, jeroan seperti hati sapi hingga usus ayam mengandung purin yang tinggi.

Tidak hanya memicu penyakit asam urat, makanan ini dapat menimbulkan serangan gout apabila dikonsumsi oleh penderita asam urat yang sudah lama.

Ilustrasi radang sendi, asam urat, nyeri sendi. (Shutterstock)
Ilustrasi asam urat (Shutterstock)

5. Minuman manis

Jenis minuman ini disukai banyak orang. Tapi, minuman dengan kadar gula tinggi seperti soda atau minuman kemasan lainnya dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah karena kandungan fruktosa.

Minuman beralkohol juga termasuk, terutama jenis bir. Selain mengandung banyak purin, bir membuat tubuh kesulitan mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh.

Sedangkan makanan di bawah ini dapat dikonsumsi penderita asam urat namun dalam jumlah terbatas:

- Produk olahan kacang kedelai seperti tahu, tempe, kecap manis, susu kedelai, dan tauco.
- Produk olahan gandum utuh seperti bubur gandum (oatmeal), sereal, dan roti gandum.
- Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, tauge, dan melinj.
- Sumber lemak jenuh seperti susu, keju, mentega, kue, sosis, kulit ayam, dan daging berlemak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI