Suara.com - Viral video Catherine Wilson tampil di acara televisi, yang menurut netizen seperti dalam pengaruh sabu. Lalu, apa tanda kecanduan sabu sebenarnya?
Ada pula risiko penularan virus Corona yang disebut lebih besar di dalam rumah hingga temuan peneliti Israel yang mengaku bisa mengubah Covid-19 menjadi flu biasa.
Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com hari ini, Rabu 22 Juli 2020.
1. Heboh Video Catherine Wilson Diduga "Nge-Fly", Tanda Kecanduan Sabu?
Baca Juga: Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Corona Ini Malah Jualan Sabu
Video Catherine Wilson saaat menghadiri sebuah acara talkshow menjadi sorotan. Pada video yang diunggah 14 Oktober 2019 tersebut banyak yang curiga jika perempuan yang disapa Keket itu tengah nge-fly karena sabu.
Video tersebut berjudul "Ternyata Pakar Jodoh Ini Juga Susah Cari Jodoh" yang diambil acara Ini Talkshow NET Tv. Selain Catherine Wilson, juga ada Ratna Listy dan dua house Ini Talk Show, Sule dan Andre Taulany.
2. Awas, Penularan Virus Corona Lebih Sering Terjadi di Dalam Rumah
Selama masa pandemi virus corona banyak orang mengurangi aktivitas luar ruangan agar terhindar dari risiko penularan penyakit Covid-19. Tapi ahli epidemiologi Korea Selatan punya anggapan lain soal hal itu,
Baca Juga: Edarkan Sabu di NTB, Pasien Covid-19 Ditangkap Polisi
Dilansir dari Healthshots, mereka mengatakan bahwa orang lebih mungkin tertular Covid-19 dari anggota rumah tangga Anda daripada seseorang di luar.Atau dengan kata lain peluang Anda mendapatkan covid-19 meningkat berlipat ganda jika seseorang dalam keluarga memilikinya.
3. Peneliti Israel Temukan Obat yang Diklaim Bisa Ubah Covid-19 jadi Flu Biasa
Seorang peneliti Israel, mengklaim telah menguji obat yang ada dapat "menurunkan" tingkat bahaya dari coronavirus menjadi flu biasa. Yaakov Nahmias mengatakan, penelitiannya menunjukkan bahwa novel coronavirus sangat kejam karena menyebabkan lipid disimpan di paru-paru.
Dilansir dari Times of Israel, lewat penelitiannya ia menemukan obat untuk menghilangkan kerusakan, yakni dengan obat anti kolesterol yang banyak digunakan atau dikenal dengan nama fenofibrate.
4. Mudah Dilakukan, Berikut 3 Tipe Olahraga yang Bagus untuk Kesehatan Jantung
Berolahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebaliknya, kurangnya olahraga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes tipe 2, yang semuanya terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi, Konsumsi Buah Ini Setiap Hari!
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang bisa memicu penyakit jantung, serangan jantung dan stroke. Karena, kondisi ini memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital.
Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi mematikan, termasuk stroke dan serangan jantung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gaya hidup buruk, seperti konsumsi makanan tidak sehat dan tidak cukup olahraga.