Tanda Kecanduan Sabu dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 22 Juli 2020 | 21:42 WIB
Tanda Kecanduan Sabu dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Ilustrasi sabu [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral video Catherine Wilson tampil di acara televisi, yang menurut netizen seperti dalam pengaruh sabu. Lalu, apa tanda kecanduan sabu sebenarnya?

Ada pula risiko penularan virus Corona yang disebut lebih besar di dalam rumah hingga temuan peneliti Israel yang mengaku bisa mengubah Covid-19 menjadi flu biasa.

Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com hari ini, Rabu 22 Juli 2020.

1. Heboh Video Catherine Wilson Diduga "Nge-Fly", Tanda Kecanduan Sabu?

Baca Juga: Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Corona Ini Malah Jualan Sabu

Catherine Wilson [Suara.com/Yuliani]
Catherine Wilson [Suara.com/Yuliani]

Video Catherine Wilson saaat menghadiri sebuah acara talkshow menjadi sorotan. Pada video yang diunggah 14 Oktober 2019 tersebut banyak yang curiga jika perempuan yang disapa Keket itu tengah nge-fly karena sabu.

Video tersebut berjudul "Ternyata Pakar Jodoh Ini Juga Susah Cari Jodoh" yang diambil acara Ini Talkshow NET Tv. Selain Catherine Wilson, juga ada Ratna Listy dan dua house Ini Talk Show, Sule dan Andre Taulany.

Baca selengkapnya

2. Awas, Penularan Virus Corona Lebih Sering Terjadi di Dalam Rumah

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Selama masa pandemi virus corona banyak orang mengurangi aktivitas luar ruangan agar terhindar dari risiko penularan penyakit Covid-19. Tapi ahli epidemiologi Korea Selatan punya anggapan lain soal hal itu,

Baca Juga: Edarkan Sabu di NTB, Pasien Covid-19 Ditangkap Polisi

Dilansir dari Healthshots, mereka mengatakan bahwa orang lebih mungkin tertular Covid-19 dari anggota rumah tangga Anda daripada seseorang di luar.Atau dengan kata lain peluang Anda mendapatkan covid-19 meningkat berlipat ganda jika seseorang dalam keluarga memilikinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI