Suara.com - Bagi sebagian orang, olahraga dianggap kegiatan yang dapat membuat tubuh lelah. Karena alasan itu, tentu bukan hal mudah untuk mulai rutin melakukan aktivitas yang sebelumnya jarang dilalukan.
Menurut Psikolog, kebiasan rutin berolahraga sebenernya bisa diajarkan oleh orangtua kepada anak sedini mungkin. Asalkan orangtua menjadi role model bagi anak.
"Orangtua adalah role model untuk anak. Jadi kalau kita mengharapkan anak suka olahraga, kita yang harus sebagai agen perubahan itu. Orangtua dulu yang contohkan," kata Psikolog Rr. Finandita Utari dalam webinar Zumba Kids, Rabu (22/7/2020).
Untuk mengawalinya, lanjut Fina, ciptakan terlebih dahulu kebiasaan rutin berolahraga setiap pagi. Akan lebih baik jika dilakukan bersama-sama sekeluarga.
Baca Juga: Tidak Hanya Pacar, Hubungan Orangtua dan Anak juga Bisa Toxic lho!
Fina juga menyarankan, anak bisa dibuatkam jadwal rutin yang harus ia lakukan setiap hari agar lebih teratur.
Mula-mula terapkan selama satu minggu. Jika berhasil dilakukan, tambah waktu olahraga untuk anak hingga menjadi kebiasaan rutin.
"Jika sudah dilakukan selama kurang lebih tiga bulan secara perlahan akan terbentuk. Kemudian setelah perilaku baik terjadi dan terbentuk, jangan lupa orangtua beri apresiasi," kata Fina.
Menurutnya, apresiasi yang diberikan kepada anak setiap kali berhasil melakukan perbuatan baik, dapat meningkatkan motivasinya. Namun yang perlu diperhatikan, apresiasi itu tak harus selalu berbentuk hadiah berupa barang.
"Bisa dengan ucapan misalnya, 'good boy', 'hebat'. Namanya reward tidak harus benda. Ada yang dikenal sosial reward, yang akan meningkatkan perilaku baik terjadi. Contoh dielus, dipeluk, atau dipuji. Jadi penguatan secara sosial," ucap Fina.
Baca Juga: Bagaimana Kiat Membangun Hubungan Antara Orangtua dan Anak Sambung?