Bukti Kuat, Ruam Merah di Mulut Bisa Jadi Tanda Virus Corona Covid-19

Rabu, 22 Juli 2020 | 13:37 WIB
Bukti Kuat, Ruam Merah di Mulut Bisa Jadi Tanda Virus Corona Covid-19
Ilustrasi ruam mulut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Covid-19 bisa menimbulkan gejala berupa ruam merah di kulit. Tapi, ruam merah di mulut juga bisa menjadi tanda virus corona Covid-19 yang lain.

Penelitian baru menunjukkan bahwa pasien virus corona Covid-19 bisa mengembangkan ruam merah hanya 12 hari setelah mengalami gejala umum virus corona, seperti batuk dan demam tinggi.

Para ahli di Spanyol memeriksa mulut 12 pasien virus corona Covid-19 yang memiliki ruam merah pada kulitnya. Mereka hanya ingin memastikan para pasien mengalami enanthem (lesi rongga mulut) atau ruam di dalam tubuh pada selaput lendir atau tidak.

Selaput lendir garis banyak ditemukan di saluran dalam tubuh seperti di mulut, hidung, kelopak mata dan paru-paru. Pasien virus corona Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Roman y Cajal di Madrid Spanyol diberi janji dermatologi antara 30 Maret dan 8 April 2020.

Baca Juga: Hanya Menggunakan Darah, Tes Ini Bisa Deteksi Kanker 4 Tahun Lebih Awal

Para peneliti pun menemukan bahwa 29 persen pasien virus corona Covid-19 memiliki beberapa bentuk enanthem atau ruam merah di mulutnya. Sementara itu, sekitar 83 persen pasien memiliki bintik-bintik kecil ungu, merah atau cokelat di rongga mulutnya.

"Pekerjaan ini menggambarkan pengamatan awal dan dibatasi oleh sejumlah kecil kasus dan tidak adanya kelompok kontrol. Terlepas dari meningkatnya laporan ruam kulit pada pasien dengan virus corona Covid-19, menegakkan diagnosis etiologis merupakan tantangan," jelas peneliti dikutip dari The Sun.

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Namun, adanya enanthem adalah petunjuk kuat yang menyarankan etiologi virus daripada reaksi obat, terutama ketika pola petekie (ruam perdarahan) diamati. Temuan ini juga bukan pertama kalinya ruam kulit terlihat pada pasien virus corona Covid-19.

Sebuah studi Italia sebelumnya menemukan manifestasi kulit pada 18 pasien virus corona yang memiliki gejala cacar air. NHS England pun telah mencantumkan 3 gejala utama virus corona Covid-19, termasuk batuk persisten, demam tinggi dan hilangnya bau atau rasa.

Para ahli menyerukan gejala lain seperti sakit kepala ditambahkan ke daftar tanda awal virus corona Covid-19. Karena, semakin banyak pasien virus corona Covid-19 yang mengklaim mereka mengalami gejala lain tersebut.

Baca Juga: Sebelum Mangkat, Sultan Sepuh Cirebon Dirawat di Bandung Akibat Kanker

Para ahli juga mengatakan bahwa butuh waktu antara 5 sampai 11 hari bagi seseorang untuk menunjukkan gejala penyakit pernapasan. Sementara beberapa orang lainnya mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI