Jangan Sembarangan, Oles Pasta Gigi Pada Luka Bakar Bisa Sebabkan Infeksi!

Rabu, 22 Juli 2020 | 13:09 WIB
Jangan Sembarangan, Oles Pasta Gigi Pada Luka Bakar Bisa Sebabkan Infeksi!
Pasta gigi dan sikat gigi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda pernah mengoleskan pasta gigi saat mengalami luka bakar di kulit? Kebiasaan itu sebaiknya jangan dilakukan lagi. 

Alih-alih membuat luka sembuh dan meredakan panas, pasta gigi justru bisa menyebabkan risiko infeksi pada luka semakin besar. Mengapa begitu?

Dokter Kulit kecantikan dr. Sandi Perutama Gani menjelaskan bahwa pasta gigi memiliki kandungan sodium flouride yang memerangkap panas akibat luka bakar.

"Kandungan sodium flouride kalau untuk gigi bagus karena akan melindungi bahkan menutrisi. Tapi kalau dipakai diluka bakar, panasnya akan terperangkap. Padahal tujuannya keluarin dulu panasnya," jelas Sandi dalam webinar Combiphar, Rabu (22/7/2020). 

Baca Juga: Duh! Gara-Gara Catok Rambut, Penyanyi Ini Alami Luka Bakar di Payudara

Panas yang terperangkap itu bisa berakibat radang inflamasi hingga menimbulkan jaringan parut. Sandi menambahkan, jika luka bakar disebabkan dari benda panas yang kotor misalnya knalpot motor, besar kemungkinan akan ada bakteri yang ikut menempel di kulit. 

"Bayangkan kalau luka bakar ada bakteri, ditutup pakai sodium, bakteri gak keluar. Bahkan bisa tumbuh kembang biak jadi banyak," ujarnya.

Karenanya, ia menjelaskan bahwa pertolongan pertama pada luka bakar yang terjadi di rumah sebaiknya cukup dibasuh dengan air keran selama 10-20 menit. Tujuannya, untuk melepaskan panas pada kulit juga membersihkan luka dari bakteri. 

Setelah itu luka bakar dikeringkan lalu dioleskan salep khusus luka bakar. Sandi menyarankan, jenis salep tersebut selalu tersedia di rumah.

"Mengoleskan salep luka bakar secara tipis setiap 4-6 jam. Kalau bisa salep yang juga bisa melebapkan luka," ujarnya.

Baca Juga: Orangtua Harus Tahu, Ini Cara Menangani Luka Bakar Pada Anak

Menurut Sandi, salep luka bakar yang bagus harus bersifat antimicrobial yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI