Suara.com - Netizen menyebut thermo gun berbahaya, jika digunakan sebagai alat memukul kepala.
Di sisi lain, pakar menjelaskan cara kerja thermo gun untuk mengukur suhu tubuh dan membantah klaim bahayanya.
Ada pula berita tentang masker N95 yang disebut malah menularkan virus Corona Covid-19 dan luka gatal yang jadi gejala Covid-19.
Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com hari ini, Selasa (21/7/2020).
1. Isu Thermo Gun Merusak Otak, Warganet: Bahaya Kalau Dipakai Buat Alat Pukul

Beragam informasi yang tak jelas kebenarannya di tengah pandemi Covid-19 tentu sangat meresahkan. Hal terbaru yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial ialah mengenai thermo gun yang dapat merusak otak.
Awalnya, akun @afrkml mengunggah sebuah tangkapan layar yang berisi keberatan seseorang di media sosial Instagram, karena harus melakukan pemeriksaan suhu dengan thermo gun ke mana pun ia pergi.
2. Ramai-ramai Pakar FKUI Bantah Klaim Thermo Gun Bisa Rusak Otak
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Penggunaan Thermo Gun Dapat Merusak Jaringan Otak?

Departemen Fisika Kedokteran Klaster Medical Technology IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) memberikan penjelasan sekaligus meluruskan berita mengenai termometer tembak atau thermo gun yang dianggap dapat membahayakan otak.
Termometer tembak sendiri merupakan alat praktis untuk mendeteksi salah satu gejala Covid-19 seperti demam dan suhu badan.
3. Awas, Masker N95 Disebut Malah Bisa Sebarkan Virus Corona

Masker menjadi salah satu kebutuhan wajib bagi semua orang di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Berbagai macam makser menjadi pilihan mulai dari masker medis, masker kain, hingga masker N95
Meski penggunaan penutup wajah dan masker wajah masih sangat dianjurkan, sebaiknya hindari penggunaan masker N-95. Ini karena masker N95 terlebih dengan katup pada dasarnya dibuat dengan cakram plastik terangkat yang tertanam dalam serat.
4. Awas Luka Gatal di Jari Kaki dan Tangan, Bisa Jadi Gejala Virus Corona!

Virus corona Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 14 juta orang di dunia. Gejala virus corona Covid-19 pun bermacam-macam, meskipun umumnya berupa batuk dan demam tinggi.
Tapi, Anda juga berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 jika melihat beberapa perubahan menyakitkan pada kulit. Salah satu tanda peringatan virus corona Covid-19 adalah luka gatal di tangan dan kaki.
5. Gugus Tugas Covid-19 Dibubarkan, Ahli Epidemologi: Pandemi Tak akan Selesai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Daerah. Keputusan Jokowi tersebut melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Perpres tersebut diteken Jokowi pada Selasa, (21/7/2020). Keputusan itu ditanggapi kritis oleh ahli epidemiologi dan biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, Pandu Riono.
6. Ilmuwan Asal Inggris Klaim Vaksin Covid-19 Siap Dipakai Menjelang Natal

Saat ini belum ada obat atau vaksin Covid-19 yang disetujui. Tapi, ilmuwan Inggris mengklaim vaksin virus corona Covid-19 bisa siap sebelum Natal.
Profesor Jonathan Van-Tam, wakil Kepala Staf Medis Inggris, berharap kalau vaksin virus corona Covid-19 yang diproduksi oleh Universitas Oxford akan siap diapakai pada akhir tahun 2020 ini.