Hari Anak Nasional: Pentingnya Air Minum demi Perkembangan Kognitif Anak

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 21 Juli 2020 | 16:00 WIB
Hari Anak Nasional: Pentingnya Air Minum demi Perkembangan Kognitif Anak
Ilustrasi air minum merupakan salah satu faktor penting yang bisa memengaruhi perkembangan kognitif anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini yang jatuh pada Kamis, 23 Juli 2020 harus dilewati oleh anak-anak Indonesia dalam suasana yang berbeda.

Di masa adaptasi kebiasaan baru, pemerintah menerapkan aturan bahwa sebagian besar kegiatan belajar mengajar anak-anak masih harus dilakukan secara daring dari rumah, dan aktivitas anak-anak di luar rumah tetap perlu dibatasi demi menjaga kesehatan mereka.

Tentunya kini orangtua memerlukan strategi baru agar anak-anak tetap fokus belajar di rumah dan menjaga agar kemampuan kognitif anak tidak menurun selama periode ini.

Sebenarnya apa itu fungsi kognitif? Fungsi kognitif terlibat dalam segala hal yang mungkin dilakukan manusia, mencakup semua proses untuk memahami, fokus atau konsentrasi, berpikir dan mengingat, termasuk juga untuk merasakan emosi.

Baca Juga: Peran Gugus Tugas Covid-19 Akan Digantikan Oleh Anak-Anak, Ada Apa?

Kemampuan kognitif anak ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Namun, tidak banyak orang tahu bahwa hidrasi sehat atau asupan air minum yang cukup dan berkualitas, merupakan salah satu faktor penting untuk perkembangan kognitif yang optimal pada anak.

Menurut pakar hidrasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), M.P.H. kebutuhan cairan anak-anak berbeda dengan orang dewasa.

"Anak usia 4-6 tahun membutuhkan kurang lebih 6 gelas (1.2 liter) air minum setiap hari, sementara anak usia 7-12 tahun membutuhkan kurang lebih 7 gelas (1.5 liter) per hari," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (21/7/2020).

Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan cairan, mengonsumsi air yang berkualitas juga merupakan hal yang penting.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pemenuhan Hak Gizi di Hari Anak Nasional 2020

Air berkualitas memiliki syarat yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak mengandung zat berbahaya, serta mengandung mineral. Mineral seperti zinc (Zn), magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Selenium (Se) yang dapat membantu memaksimalkan fungsi organ tubuh, serta Silika yang mengandung zat gizi guna pemeliharaan kesehatan tulang dan jaringan pada manusia, termasuk pada anak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan tambahan minum 200–400ml atau 1-2 gelas sebelum waktu belajar dapat meningkatkan performa siswa dalam memperkuat daya tangkap visual dan memori mereka, sehingga akan membantu proses belajar untuk meningkatkan prestasi.

Namun sayang, pada kenyataannya data menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak dan remaja di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan hidrasi mereka.

Tak hanya dalam hal pemenuhan hidrasi, secara umum mengajak anak mengadopsi kebiasaan baru memang tidak mudah.

Psikolog anak dan Co-Founder Rumah Konsultasi Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima, M.Psi. mengatakan, tantangan yang belakangan kerap muncul bagi orangtua adalah sulitnya menjaga motivasi belajar dan melawan kebosanan anak saat pembelajaran dilakukan di rumah.

"Ditambah lagi selama belajar daring, tingginya frekuensi anak mengakses layar gawai otomatis mengurangi aktivitas mereka bergerak aktif dan memicu bosan,"ujarnya.

Padahal, di masa anak-anak seperti ini, kata Saskhya, sangat dibutuhkan stimulasi lewat gerak aktif dan aktivitas eksplorasi kreatif untuk menunjang perkembangan kognitif secara optimal.

Ia menambahkan bahwa kunci untuk membiasakan anak melakukan kebiasaan baru adalah dengan membangun rutinitas harian dan membuatnya menjadi lebih menyenangkan.

Orangtua juga memiliki peran penting dalam memberikan contoh kebiasaan baik pada anak, baik itu dalam proses belajar maupun dalam menjaga gaya hidup sehat.

“Memang kebiasaan baik akan lebih mudah ditiru oleh anak jika dilakukan oleh orangtua," terang Saskhya.

Misalnya, untuk mengajak anak aktif, terlebih dulu orangtua menerapkan kebiasaan memulai hari dengan olahraga ringan.

Begitu pula dengan mengonsumsi air minum. Orangtua harus kreatif menjadikan minum air sebagai bagian dari rutinitas yang menyenangkan, juga perlu memastikan air minum ada di tempat yang mudah dijangkau oleh anak, sehingga dapat dilakukan tanpa menunggu anak merasakan haus terlebih dahulu.

Sejalan dengan tema Hari Anak Nasional oleh pemerintah tahun ini, yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Danone-AQUA berpartisipasi dalam membantu orangtua menerapkan kebiasaan baik mengonsumsi air mineral pada anak, tak hanya berupa ajakan.

“Karakter-karakter yang lucu dan menarik pada AQUA Kids dapat membantu supaya minum air menjadi menyenangkan bagi anak. Dengan menyediakan botol AQUA Kids untuk mendampingi aktivitas anak, kami berharap dapat membantu orangtua mengajak anak mereka minum cukup air dan memulai kebiasaan baik,” ujar Brand Director Danone-AQUA, Intan Ayu Kartika.

Untuk memastikan kebutuhan hidrasi sehat keluarga Indonesia tercukupi dengan baik, merek minuman tersebut berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas air mineralnya tetap terlindungi dari sumbernya dan mengandung mineral alami pegunungan, sehingga segala kebaikan mineralnya mengalir untuk kebutuhan kesehatan anak Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI