Suara.com - Brasil menambah jumlah menteri yang dipastikan positif terinfeksi virus Corona Covid-19, di tengah jumlah kasus yang semakin meningkat.
Dilansir ANTARA, Menteri Kewarganegaraan Onyx Lorenzoni dan Menteri Pendidikan Milton Ribeiro mengumumkan diagnosa mereka dan langkah karantina di media sosial.
Lorenzoni, sekutu dekat Presiden Jair Bolsonaro, mengaitkan gejala yang relatif ringan dengan obat antimalaria yang digembar-gemborkan presiden di medis sosial dan di hadapan publik.
"Saya sudah merasakan efek positif," cuit sang menteri di Twitter soal resep chloroquine, bersama dengan azithromycin dan ivermectin, sebagai pengobatan melawan virus tersebut.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Tak Ada Kasus Baru di 4 Negara Asia Tenggara Ini
Bolsonaro, yang sedang menjalani karantina usai dinyatakan positif Covid-19, mengonsumsi hidroksiklorokuin, obat terkait.
Keduanya digunakan untuk mengobati malaria, dan Bolsonaro menjadi pendukung fanatik pengguna hidroksiklorokuin untuk mengobati Covid-19 meski kurangnya bukti kuat bahwa obat itu manjur untuk melawan Covid-19.
"Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat "tanpa label" sudah mapan dalam pengobatan, tentunya selama pasien setuju," cuit Bolsonaro pada Senin pagi, membela penggunaan hidroksiklorokuin untuk pengobatan yang belum terbukti.
Sementara itu, penasihat keamanan nasional Bolsonaro, Augusto Heleno, dan Menteri Pertambangan dan Energi Bento Albuquerque juga terinfeksi virus corona. [ANTARA]
Baca Juga: 3 Tempat Paling Berisiko Menularkan Covid-19, Harga Rokok Rp 100 Ribu?