Suara.com - Otoritas kesehatan Thailand melaporkan adanya satu kasus Covid-19 pada Senin (20/7/2020). Hal ini membuat total kasus virus Corona menjadi 3.250.
Dilansir Anadolu Agency, Taweesilp Visanuyothin, juru bicara Centre for Covid Situation Administration mengatakan pasien baru itu adalah pria Thailand berusia 52 tahun yang bekerja sebagai tukang listrik di Singapura.
Pria itu kembali ke Thailand pada 6 Juli lalu dan dikarantina ketika hasil tesnya kembali dinyatakan positif pada Jumat.
Korban meninggal tetap sebanyak 58, sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 96 orang. Taweesilp mengatakan sebanyak 6.501 orang yang mungkin telah terpapar virus di Rayong sejauh ini dinyatakan negatif.
Baca Juga: Viral Polisi Berbicara Bahasa Thailand, Netizen: Ketawanya Nular
Rendahnya kasus baru membuat otoritas Thailand akan membolehkan masuknya warga asing dan pekerja migran. Namun menurut survei, masyarakat di Thailand masih menentang kebijakan untuk memperbolehkan warga asing masuk meski sudah bebas dari transmisi lokal selama 55 hari
Taweesilp mengatakan komite yang ditugaskan mempertimbangkan pelonggaran pembatasan Covid-19 telah membahas fase relaksasi ke-6 dan masalah ini akan diajukan ke pertemuan penuh CCSA minggu ini.
Pelonggaran pembatasan akan mencakup pekerja migran dalam bisnis konstruksi dan industri ekspor makanan, pengunjung asing yang ikut mengatur pameran dagang, pengunjung asing kru produksi film, dan pelancong asing yang merupakan anggota skema Thailand Elite Card, kata Taweesilp.
Menurut dia pemerintah tetap memberikan prioritas utama untuk keselamatan kesehatan masyarakat, sementara soal perputaran roda ekonomi menjadi kepentingan sekunder.
Menurut dia, perusahaan dalam kategori merah atau berisiko tinggi yang telah diizinkan membuka kembali operasinya telah mematuhi pedoman pengendalian penyakit untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Lagi, Thailand Laporkan 4 Kasus Impor Virus Corona dari Luar Negeri
Taweesilp membantah klaim bahwa pemerintah mengizinkan orang yang terinfeksi Covid-19 dari luar negeri, termasuk orang-orang Thailand yang kembali dan orang asing, untuk memasuki negara itu dengan tujuan menghalangi protes anti-pemerintah.
Menurut dia warga Thailand yang kembali dari luar negeri telah diizinkan kembali ke rumah sehingga mereka dapat melanjutkan bisnis mereka yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan ekonomi yang terkena dampak pandemi, sebelumnya pemerintah telah mewajibkan mereka untuk dikarantina di fasilitas pemerintah saat tiba.