Hanya Ada 1 Kasus Baru Covid-19, Thailand Akan Izinkan Warga Asing Masuk

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 20 Juli 2020 | 19:25 WIB
Hanya Ada 1 Kasus Baru Covid-19, Thailand Akan Izinkan Warga Asing Masuk
Ilustrasi Patong, Thailand. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas kesehatan Thailand melaporkan adanya satu kasus Covid-19 pada Senin (20/7/2020). Hal ini membuat total kasus virus Corona menjadi 3.250.

Dilansir Anadolu Agency, Taweesilp Visanuyothin, juru bicara Centre for Covid Situation Administration mengatakan pasien baru itu adalah pria Thailand berusia 52 tahun yang bekerja sebagai tukang listrik di Singapura.

Pria itu kembali ke Thailand pada 6 Juli lalu dan dikarantina ketika hasil tesnya kembali dinyatakan positif pada Jumat.

Korban meninggal tetap sebanyak 58, sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 96 orang. Taweesilp mengatakan sebanyak 6.501 orang yang mungkin telah terpapar virus di Rayong sejauh ini dinyatakan negatif.

Baca Juga: Viral Polisi Berbicara Bahasa Thailand, Netizen: Ketawanya Nular

Rendahnya kasus baru membuat otoritas Thailand akan membolehkan masuknya warga asing dan pekerja migran. Namun menurut survei, masyarakat di Thailand masih menentang kebijakan untuk memperbolehkan warga asing masuk meski sudah bebas dari transmisi lokal selama 55 hari

Taweesilp mengatakan komite yang ditugaskan mempertimbangkan pelonggaran pembatasan Covid-19 telah membahas fase relaksasi ke-6 dan masalah ini akan diajukan ke pertemuan penuh CCSA minggu ini.

Pelonggaran pembatasan akan mencakup pekerja migran dalam bisnis konstruksi dan industri ekspor makanan, pengunjung asing yang ikut mengatur pameran dagang, pengunjung asing kru produksi film, dan pelancong asing yang merupakan anggota skema Thailand Elite Card, kata Taweesilp.

Ilustrasi Thailand (Photo by Geoff Greenwood on Unsplash)
Ilustrasi Thailand (Photo by Geoff Greenwood on Unsplash)

Menurut dia pemerintah tetap memberikan prioritas utama untuk keselamatan kesehatan masyarakat, sementara soal perputaran roda ekonomi menjadi kepentingan sekunder.

Menurut dia, perusahaan dalam kategori merah atau berisiko tinggi yang telah diizinkan membuka kembali operasinya telah mematuhi pedoman pengendalian penyakit untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Lagi, Thailand Laporkan 4 Kasus Impor Virus Corona dari Luar Negeri

Taweesilp membantah klaim bahwa pemerintah mengizinkan orang yang terinfeksi Covid-19 dari luar negeri, termasuk orang-orang Thailand yang kembali dan orang asing, untuk memasuki negara itu dengan tujuan menghalangi protes anti-pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI