Masuk 5 Besar, Afrika Selatan Laporkan 13.000 Kasus Covid-19 dalam Sehari

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 20 Juli 2020 | 18:51 WIB
Masuk 5 Besar, Afrika Selatan Laporkan 13.000 Kasus Covid-19 dalam Sehari
Warga Afrika Selatan mengenakan masker ketika wabah virus corona.[Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Afrika Selatan menjadi negara dari benua Afrika pertama yang masuk ke dalam jajaran 5 besar negara dengan jumlah kasus virus Corona Covid-19 terbanyak.

Dilansir Anadolu Agency, Menteri Kesehatan Zweli Mkhize mengumumkan bahwa 13.449 kasus baru Covid-19 dicatat dalam 24 jam terakhir.

"Jumlah kasus Covid-19 kasus menjadi 364.328 sejauh ini, dan 5.033 di antaranya meninggal dunia," ungkap dia.

Sementara itu, sebanyak 191.059 pasien sudah dinyatakan pulih. Artinya, tingkat pemulihan di negara itu adalah 54,4 persen.

Baca Juga: Angka Infeksi Covid-19 Naik, Afrika Selatan Kembali Terapkan Jam Malam

Mkhize juga mengimbau warga Afrika Selatan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona di negara itu.

"Kami sangat prihatin bahwa orang-orang Afrika Selatan akhir-akhir ini mulai acuh tak acuh padahal kasus baru terus bertambah," kata dia lagi.

Menurut dia, sebagian besar warga lalai karena tidak mempraktikan pembatasan sosial, memakai masker, maupun mencuci tangan.

Sementara itu, pemerintah Afrika Selatan diketahui telah menerapkan kembali jam malam. Dikutip Suara.com dari Antara, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa pada Minggu (12/7) dikatakan telah memberlakukan karantina wilayah yang sangat ketat pada Maret 2020 lalu.

Dalam pidato yang ia sampaikan di televisi, Ramaphosa mengatakan negara yang dipimpinnya itu tidak bisa membiarkan rumah-rumah sakit dan klinik kesehatan dibebani dengan kasus-kasus kecelakaan yang berkaitan dengan konsumsi alkohol.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meroket, Afrika Selatan Kembali Larang Penjualan Miras

"Perjuangan ini untuk menyelamatkan setiap nyawa, dan kita perlu memastikan ketersediaan setiap tempat tidur. Badan virus corona jauh lebih bengis dan menghancurkan daripada yang kita ketahui selama ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI