Margaret O'Hara pun sempat kembali lagi ke rumah sakit, karena gejalanya yang tetap tidak hilang pada bulan Maret 2020. Margaret mengaku tidak bisa bernapas dengan benar.
Sebelumnya, Margaret O'Hara mengalami gejala Covid-19 berupa batuk, sesak napas dan kelelahan yang membuatnya hanya bisa berbaring rata di tempat tidur.
Di Inggris sendiri, komunitas penderita "long Covid-19" telah muncul secara online, ketika sejumlah orang berusaha mengelola efek jangka panjang dari virus corona yang belum diketahui.
Sementara itu, otoritas kesehatan di Inggris dan Italia adalah 2 dari negara-negara Eropa yang terdampak virus corona Covid-19 paling parah mulai menawarkan layanan rehabilitasi kepada para penyintas.
Baca Juga: Seekor Anjing Harus Disuntik Mati Setelah Positif Virus Corona, Kenapa?
Karena, penelitian sekarang menunjukkan bahwa virus corona adalah penyakit multi-sistem yang bisa merusak paru-paru, ginjal, hati, jantung, otak, sistem saraf dan saluran pencernaan.