Rentan Tularkan DBD & Zika, Nyamuk Aedes Aegypti Betina Diubah Jadi Jantan

Senin, 20 Juli 2020 | 15:35 WIB
Rentan Tularkan DBD & Zika, Nyamuk Aedes Aegypti Betina Diubah Jadi Jantan
Ilustrasi nyamuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyamuk Aedes Aegypti betina  dikenal sebagai penyebab penyakit Zika dan demam berdarah. Keduanya disebut menyebarkan patogen ke manusia melalui gigitannya.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengurangi angka kesakitan akibat dua penyakit tersebut.  Kini sebuah inovasi dilakukan Peneliti Virginia Tech yang mampu mengubah nyamuk nyamuk aedes aegypti betina menjadi nyamuk jantan. Sehingga mereka tidak lagi menggigit manusia.

"Kehadiran lokus penentu laki-laki (lokus M) menetapkan jenis kelamin laki-laki di aedes aegypti dan lokus M hanya diwariskan oleh keturunan laki-laki, mirip dengan kromosom Y manusia," kata Zhijian Tu, Profesor Departemen Biokimia Fakultas Pertanian dan Biologi mengutip Live Science, Senin (20/7/2020).

Ilustrasi nyamuk. [Shutterstock]
Ilustrasi nyamuk. [Shutterstock]

Dengan temuan pengubah gen nyamuk aedes aegypti dari betina menjadi jantan ini, diakui memang dampaknya bisa mempengaruhi populasi nyamuk.

Baca Juga: Kenali 6 Penyakit yang Bisa Ditularkan Lewat Nyamuk

"Kami juga menemukan bahwa gen kedua, bernama myo-sex, diperlukan untuk mengubah nyamuk menjadi jantan. Pekerjaan ini menyoroti dasar molekuler dari fungsi lokus M, yang mengandung setidaknya 30 gen," kata Azadeh Aryan ilmuwan Lab Tu.

Temuan ini didapatkan hasil kerjasama antara tim peneliti Virginia Tech dengan lab Zach Adelman Departemen Entomologi Texas A&M University, dan Chunhong Mao Biocomplexity Institute & Initiative di University of Virginia.

Perubahan jenis kelamin nyamuk ini nantinya akan terus berkembang dengan stabil. hal itu karena jenis kelamin jantan juga akan lebih banyak saat nyamuk betina diobservasi dan diubah struktur kromosomnya saat bertelur.

Pemusnahan myo-sex pada nyamuk jantan liar dan diubah jenis kelaminnya, membuat nyamuk tidak bisa terbang dan menyulitkan mereka untuk berkembangbiak dengan nyamuk betina tipe liar yang sudah diobservasi.

Tapi tenang, tidak semua nyamuk akan terkena dampak karena peneliti hanya menargetkan spesies aedes aegypti saja. Hanya spesies yang dikenal mengancam dan menimbulkan penyakit pada manusia yang akan diubah.

Baca Juga: Selain DBD, Ini 5 Penyakit yang Bisa Ditularkan Lewat Nyamuk

"Salah satu tantangannya adalah menghasilkan garis transgenik yang mengubah betina menjadi nyamuk jantan yang subur dengan memasukkan gen Nix dan myo-sex ke dalam genom mereka bersama-sama," tutup Adelman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI