Setelah melahirkan, wanita juga bisa memutus hubungannya dengan si bayi, meningkatkan risiko pelecehan, penelantaran anak dan kematian.
Tindakan penolakan terhadap kehamilan kriptik itulah yang bisa berisiko menyebabkan komplikasi pada bayinya, seperti lahir prematur, tubuh berukuran kecil, perlu rawat inap hingga kematian.