Heboh Wanita Hamil Kilat hanya 1 Jam, Kenali Penyebab Cryptic Pregnancy!

Senin, 20 Juli 2020 | 13:18 WIB
Heboh Wanita Hamil Kilat hanya 1 Jam, Kenali Penyebab Cryptic Pregnancy!
Ilustrasi melahirkan (Pixabay/9092)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heni, seorang perempuan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat melahirkan bayi laki-laki dan hanya hamil selama 1 jam. Peristiwa ini pun ditayangkan secara live via Facebook oleh akun bernama @Taofik Romdoni.

Melalui unggahannya, Taofik mengatakan Heni hanya melalui proses kehamilan 1 jam saja, tidak 9 bulan seperti wanita hamil umumnya. Bahkan Heni melahirkan bayi laki-lakinya dalam kondisi haid atau menstruasi.

Perempuan 28 tahun itu mengaku tak pernah merasakan apapun sebelum persalinan anaknya. Bahkan ia juga selalu menstruasi setiap bulannya. Sampai akhirnya, peistiwa langka ini terjadi mendadak pada hari Sabtu (19/7/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kehamilan singkat dan dadakan ini memang bukan hal baru dalam dunia medis. Kehamilan dan persalinan yang dialami Heni biasa disebut cryptic pregnancy atau kehamilan kriptik.

Baca Juga: Virus Corona Catatkan Rekor Tertinggi, Nilai Tukar Rupiah Jeblok

Wanita yang mengalami kehamilan kriptik tidak akan menyadari dirinya sedang hamil. Dilansir dari Medical News Today, mereka biasanya menyadari dirinya hamil selama beberapa minggu terakhir kehamilan atau saat melahirkan.

Ilustrasi melahirkan.[Pexels/Rene Asmussen]
Ilustrasi melahirkan.[Pexels/Rene Asmussen]

Sebuah studi 2011 pun menemukan bahwa 1 dari 475 wanita menyangkal kehamilannya pada usia 20 minggu atau lebih. Tapi, wanita dengan kehamilan kriptik seringkali tidak mengalami gejala khas kehamilan, seperti mual, telat menstruasi dan pembengkakan perut.

Bahkan dokter dan kerabat juga mungkin tidak menyadari wanita itu sedang hamil. Dokter biasanya mengklasifikasikan kehamilan kriptik sebagai psikotik atau nonpsikotik.

Sementara itu, bayi yang lahir dari kehamilan kriptik cenderung memiliki berat badan yang kurang dan kurangnya perawatan prenatal bisa memengaruhi perkembangan mereka.

Penyebab kehamilan kriptik

Baca Juga: Ditantang ke RS Rujukan Covid-19 Tanpa Masker, Ini Jawaban Anji

Para peneliti pernah berpikir bahwa wanita dengan kehamilan kriptik biasanya memiliki satu lebih faktor berikut ini:

1. Usia lebih muda
2. Ketidakmampuan
3. Dukungan sosial dan keluarga yang buruk
4. Penyakit mental
5. Riwayat penyalahgunaan narkoba

Ilustrasi ibu hamil (shutterstock)
Ilustrasi ibu hamil (shutterstock)

Kini, nampaknya tidak ada indikator yang jelas mengenai kehamilan kriptik. Bukti sekarang menunjukkan bahwa sebagian besar wanita dengan kehamilan kriptik biasanya berusia 20 tahunan, sudah punya anak dan memiliki dukungan sosial serta keluarga yang baik.

Sebagian kecil wanita yang mengalami kehamilan kriptik memiliki kecerdasan rendah, penyalahgunaan narkoba atau gangguan mood dan kejiwaan.

Tekanan eksternal dan konflik mental atau emosional saat kehamilan bisa menyebabkan penolakan kehamilan pada wanita tersebut. Dalam kondisi ini, dokter mungkin kesulitan mengidentifikasi wanita dengan karakteristik menolak kehamilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI