Suara.com - Karim Salmen, seorang TikToker berusia 23 tahun, berbagi pengalamannya selama menjalani perawatan virus Covid-19 selama 8 hari. Dalam unggahannya, ia memperingatkan semua orang jika virus ini bukanlah lelucon.
Dilansir dari Pop Sugar, Salmen dirawat di rumah sakit pada 9 Juli 2020 lalu. Ia dites dan hasilnya positif terinfeksi Covid-19. Beberapa hari kemudian, ia mendokumentasikan "kehidupan pasien Covid-19" sejak hari pertama di rumah sakit untuk menyebarkan kesadaran tentang seberapa parah virus itu.
Salmen bercerita jika dia memang dilahirkan dengan kondisi paru-paru yang membuatnya berisiko lebih tinggi untuk penyakit serius, dan karenanya ia telah dikarantina selama empat bulan terakhir untuk berhati-hati.
Sayangnya, usahanya ini masih membuatnya dinyatakan positif terkena Covid-19. Dalam unggahan TikTok pada hari ke 6, dia bercerita mulai mengalami gejala-gejala seperti kehilangan nafsu makan, pusing, sesak nafas, dan lebih sering ke kamar mandi.
Baca Juga: Satu Keluarga Perawat RSUD Gambiran Kediri Positif Covid-19
"Bagian tersulit pasti melihat dukungan keluarga saya, tetapi mereka merasa seperti tidak dapat berbuat apa-apa, karena mereka tidak tahu apa yang bisa terjadi," tulisnya dalam sebuah tulisan di unggahan TikTok pada hari ke 7.
Sejak ia pertama kali dirawat di rumah sakit, Salmen telah dipindahkan ke UGD. Namun untungnya, dokternya memberinya banyak harapan.
"Dokter saya merasa yakin bahwa saya akan mengalami pemulihan penuh," katanya.
Dia berpesan agar kita semua tidak boleh melupakan masker dan mengingatkan bahwa orang-orang dari segala usia harus mengikuti panduan dan melindungi diri mereka sebaik mungkin.
Baca Juga: Tujuh Tenaga Kesehatan Positif Corona, Puskesmas di Banjarbaru Ditutup