Suara.com - Seorang wanita asal Texas berusia 24 tahun baru-baru ini dipulangkan dari rumah sakit setelah dirawat selama 80 hari akibat terinfeksi virus corona.
Wanita bernama Paola Castillo dari North Richland Hills dirawat sejak 24 April dan baru dipulangkan minggu ini dari Medical City North Hills.
Berdasarkan laporan Fox News, wanita muda ini awalnya mengalami gejala Covid-19 yang umum, seperti kesulitan bernapas, batuk dan demam, yang pertama kali dia perhatikan sekitar enam hari sebelum dirawat di rumah sakit.
Dia baru memeriksakan diri ke rumah sakit setelah kondisinya tidak dapat ditangani di rumah.
Baca Juga: Dokter Spanyol Temukan Gejala Covid-19 Baru, Ruam Mulut!
Kondisi Castillo cukup parah, hingga ia dikatakan nyaris meninggal dunia selama hampir tiga bulan tinggal di rumah sakit.
"Gejala-gejalanya memburuk dengan cepat dan dia mendapat dukungan pernapasan dengan ventilator dalam 24 jam pertama di Medical City North Hills," tulis rilis berita.
Castillo juga harus dirawat di unit perawatan intensif.
Tetapi dokter tidak mengetahui apakah Castillo menderita penyakit penyerta yang membuat wanita ini sakit parah.
Setelah melewati masa kritisnya, ia bangun dari koma dan ventilator dilepaskan darinya. Ia juga sempat kesulitan berbicara, berjalan, dan menelan.
Baca Juga: Gejala COVID-19 Ringan, Ini Alasan Amitabh Bachchan Tetap Dirawat di RS
Dengan rehabilitasi, kondisinya perlahan membaik. Castillo baru bisa berjalan pada 3 Juli.
Dalam wawancara dengan stasiun berita lokal CBS-DFW, Castillo mengaku menyesal tidak memakai masker saat ia belum terinfeksi virus.
"Mungkin jika aku mendengarkan dan memakai masker, hanya hal sederhana itu, aku akan terhindari dari semua ini," katanya.
"Aku bekerja di bank, selalu dikelilingi orang-orang, tapi aku merasa baik-baik saja. Aku tidak pernah mengira bahwa aku akan tertular," sambungnya.
Castillo sudah dinyatakan negatif virus corona, tetapi jalan menuju pemulihan disebut masih jauh dari selesai, tutur pihak rumah sakit.