Studi Ungkap Cara Bedakan Cinta dan Nafsu Belaka Hanya Lewat Mata!

Sabtu, 18 Juli 2020 | 12:25 WIB
Studi Ungkap Cara Bedakan Cinta dan Nafsu Belaka Hanya Lewat Mata!
Ilustrasi pasangan kekasih. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi oleh para peneliti dari University of Chicago menunjukkan perbedaan antara cinta dan nafsu. Peneliti menyatakan, bahwa perbedaan itu mungkin bisa dilihat dari mata.

Dilansir dari Scince Daily, cara teman kencan memandang Anda dapat menunjukkan apakah cinta atau nafsu ada dalam kartu. 

Studi itu menyatakan, bahwa jika pandangan teman kencan Anda menuju ke wajah, maka cenderung mengarah pada pandangan romantis atau cinta. Sementara jika teman kencan Anda menatap pada tubuh, mungkin mereka hanya merasakan hasrat seksual. 

Kuncinya, coba lihat pada penilaian atau pandangan otomatis dalam setengah detik pertama. 

Baca Juga: Sering Tidak Disadari, Waspadai 5 Tanda Toxic Relationship Berikut Ini

"Meskipun saat ini sedikit yang diketahui tentang ilmu cinta pada pandangan pertama atau bagaimana orang jatuh cinta, pola-pola respons ini memberikan petunjuk pertama tentang bagaimana proses perhatian otomatis, tatapan mata dapat membedakan perasaan cinta," catat penulis utama Stephanie Cacioppo, direktur Laboratorium NeuroImaging Listrik Berkinerja Tinggi. 

Penelitian ini  telah diterbitkan secara online di jurnal Psychological Science.

Penelitian sebelumnya oleh Cacioppo menunjukkan bahwa berbagai jaringan wilayah otak diaktifkan oleh cinta dan hasrat seksual. 

Dalam studi ini, tim melakukan dua percobaan untuk menguji pola visual dalam upaya untuk menilai dua keadaan emosi dan kognitif yang berbeda yang seringkali sulit untuk dipisahkan satu sama lain cinta romantis dan hasrat seksual (nafsu).

Mahasiswa pria dan wanita dari Universitas Jenewa melihat serangkaian foto hitam-putih tentang orang yang belum pernah mereka temui. Pada bagian satu penelitian, peserta melihat foto-foto pasangan heteroseksual muda dan dewasa yang saling memandang atau berinteraksi. 

Baca Juga: Viral Video Calon Menantu Mirip Calon Mertua, Warganet: Mamanya Versi Muda

Pada bagian dua, peserta melihat foto-foto individu yang menarik dari lawan jenis yang sedang melihat langsung ke kamera atau penonton. Tidak ada foto yang berisi gambar telanjang atau gambar erotis.

Ilustrasi pasangan kekasih. (Unsplash/Jonathan Borba)
Ilustrasi pasangan kekasih. (Unsplash/Jonathan Borba)

Studi ini menemukan tidak ada perbedaan signifikan dalam waktu yang dibutuhkan subjek untuk mengidentifikasi cinta romantis versus hasrat seksual yang menunjukkan seberapa cepat otak dapat memproses kedua emosi.

Tetapi analisis data pelacakan mata dari dua studi tersebut mengungkapkan perbedaan yang nyata dalam pola pergerakan mata, tergantung pada apakah subjek melaporkan perasaan hasrat seksual atau cinta romantis. 

Orang-orang cenderung terpaku secara visual pada wajah, terutama ketika mereka mengatakan sebuah gambar memunculkan perasaan cinta romantis. Namun, dengan gambar yang membangkitkan hasrat seksual, mata subjek bergerak dari wajah beralih ke seluruh tubuh. 

"Dengan mengidentifikasi pola mata yang spesifik untuk rangsangan yang berhubungan dengan cinta, penelitian ini dapat berkontribusi pada pengembangan biomarker yang membedakan perasaan cinta romantis versus hasrat seksual," kata Profesor Tiffany dan Margaret Blake, rekan peneliti. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI