Perhatikan, Moms! Pola Makan Bayi Pengaruhi Kesehatan Jangka Panjang, lho

Sabtu, 18 Juli 2020 | 06:05 WIB
Perhatikan, Moms! Pola Makan Bayi Pengaruhi Kesehatan Jangka Panjang, lho
ilustrasi makanan bayi [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mereka menemukan kenaikan berat badan yang cepat lebih mungkin terjadi pada bayi yang diberi susu formula.

Ilustrasi bayi makan cokelat - (Pixabay/freestocks-photos)
Ilustrasi bayi makan cokelat - (Pixabay/freestocks-photos)

3. Tidak ada makanan padat untuk bayi sebelum mereka berusia 4 bulan

Penelitian menunjukkan memulai makanan pertama bayi sebelum ambang batas empat bulan dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas antara usia 2 dan 12 tahun.

4. Kenalkan kacang dan telur lebih awal untuk mengurangi alergi

Baca Juga: Enggan Menyusahkan Keluarga, Ketiga Anak Omas Ingin Hidup Mandiri

Menurut ahli, memberi makan kacang dan telur 'di usia yang sesuai' setelah usia empat bulan dapat mengurangi risiko alergi makanan.

5. Berikan vitamin D dan perhatikan zat besi dan seng

Karena ASI tidak mengandung cukup vitamin D, ahli merekomendasikan agar bayi yang diberi ASI penuh dan sebagian ditambah vitamin D 400 IU sejak lahir sampai mereka disapih.

Tak hanya itu, makanan seperti daging yang kaya zat besi dan seng selama enam bulan kedua kehidupan bayi juga sangat penting. Ini diperkaya dengan sereal bayi yang mengandung nutrisi tersebut.

Baca Juga: KPAI: Kasus Kekerasan pada Anak Meningkat Sejak PSBB Dilonggarkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI