Suara.com - Asma termasuk dalam penyakit paru-paru kronis atau jangka panjang. Kondisi ini menyebabkan saluran udara meradang dan menyempit, membuat seseorang sulit bernapas.
Ketika sudah parah, asma dapat menyebabkan penderitanya kesulitan berbicara atau menjadi aktif. Dengan perawatan, penderita dapat hidup dengan baik.
Ketika gejala tiba-tiba memburuk, saluran udara mengencang, membengkak, atau penuh dengan lendir. Ini disebut dengan serangan asma.
Tidak setiap orang dengan asma memiliki gejala yang sama dengan serangan asma. Gejalanya dapat berkisar dari ringan hingga parah antara satu serangan dengan yang berikutnya.
Baca Juga: Komedian Omas Meninggal karena Komplikasi Paru dan Diabetes, Adakah Kaitan?
Dilansir WebMD, asma dibagi menjadi beberapa jenis, meliputi:
- Asma onset dewasa
Asma dapat mulai pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada orang yang berusia di bawah 40 tahun.
- Status asthmaticus
Serangan asma jangka panjang ini tidak hilang ketika penderita menggunakan bronkodilator. Ini adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.
Baca Juga: Cek Sekarang, Suara Serak Bisa Jadi Tanda Kanker Paru-paru
- Asma pada anak-anak