Hindari Komplikasi Diabetes Seperti Omas, 5 Kebiasaan Ini Harus Diubah

Jum'at, 17 Juli 2020 | 16:10 WIB
Hindari Komplikasi Diabetes Seperti Omas, 5 Kebiasaan Ini Harus Diubah
Omaswati atau Omas [Youtube/TransTV Official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komedian, Omas dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) pukul 20.20 WIB. Perempuan berdarah Betawi itu menghembuskan napas terakhir di usia 54 tahun.

Sebelum meninggal, perempuan bernama lengkap Omaswati tersebut dikabarkan memiliki riwayat penyakit gula atau diabetes. Sementara menurut adik Omas, Mastur, kakaknya sempat mengalami gangguan pada paru-paru.

Diabetes memang dianggap sebagai induk dari segala penyakit degeneratif seperti stroke, hipertensi, jantung koroner, hingga disfungsi ereksi.

Melakukan perubahan gaya hidup yang sehat diharapkan dapat membantu Anda terhindar dari risiko diabetes. Nah, apa saja yang harus Anda hindari? Berikut daftarnya dilansir Everyday Health.

Baca Juga: Diderita Komedian Omas sebelum Meninggal, Ketahui Kaitan Asma dan Diabetes

 1. Menikmati Minuman Manis

Ilustrasi gula. (Shutterstock)
Ilustrasi gula. (Shutterstock)

Minuman manis penuh dengan kalori. yang juga menjadi alasan utama seseorang kelebihan berat badan. Itulah kesimpulan yang dicapai para peneliti Harvard setelah meninjau 30 studi tentang konsumsi minuman manis.  

Teh manis, soda dan minuman kemasan lain biasa disebut sebagai "kalori kosong" cair karena mereka semua adalah gula tanpa nilai gizi dan tanpa rasa kenyang.  

Saat Anda haus, minum air putih, saran Shannon Knapp, RD, CDE, seorang pendidik diabetes bersertifikat di Cleveland Clinic Diabetes Center. Susu rendah lemak adalah pilihan lain yang baik. Ketika Anda ingin minum jus buah, pastikan itu jus asli 100 persen dan minum hanya setengah cangkir.

2. Melewati Sarapan
Kita semua pernah mendengar bahwa sarapan adalah makanan terpenting dan dalam hal pencegahan diabetes, sarapan sangat penting. Melewatkan makan pagi bukan cuma akan menjadi bumerang, membuat Anda rakus pada siang hari, tetapi juga dapat menciptakan badai yang sempurna untuk diabetes tipe 2, kata Ellen Calogeras, RD, LD, CDE, seorang pendidik diabetes di Cleveland Clinic Diabetes Center.  

Baca Juga: Omas Meninggal, Bagaimana Nasib Ketiga Anaknya?

Membuat diri Anda kelaparan sampai makan siang memicu reaksi berantai yang mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah. Dan Anda mungkin akan makan lebih banyak siang hari, menurut sebuah penelitian oleh para peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Minnesota.  

Jadi, luangkan waktu untuk makan makanan sederhana dan seimbang untuk kontrol gula darah dan penurunan berat badan, seperti telur, mentega kacang, buah segar, yogurt, kantong pita gandum, atau roti gandum adalah makanan sarapan yang baik.

3. Pengurangan Porsi Makan

Ilustrasi porsi makan. (Shutterstock)
Ilustrasi porsi makan. (Shutterstock)

Jika ingin menghindari risiko diabetes, batasi porsi yang akan Anda konsumsi. Banyak sayuran dalam diet membantu mengontrol gula darah dan penurunan berat badan, terutama yang non-pati seperti bayam, labu, tomat, dan brokoli.  

Kalau Anda memiliki diabetes atau ingin menghindarinya, fokuslah untuk mengisi setengah dari piring Anda dengan sayuran, saran American Diabetes Association.  

"Anda akan mendapatkan serat yang Anda butuhkan untuk merasa kenyang, dan glukosa darah Anda akan tetap seimbang," kata Margaret Shields, MEd, RD, CDE, seorang pendidik diabetes dengan Pusat Diabetes Universitas Washington di Rumah Sakit Barnes-Yahudi di St. Louis. 

Sedangkan untuk buah, blueberry, strawberry, dan cranberry sarat dengan antioksidan penangkal penyakit. Buah lezat ini mengurangi tekanan darah, memperbaiki peradangan dan meningkatkan resistensi insulin untuk kontrol gula darah yang baik, kata penelitian dalam Journal of Agricultural Food Chemistry.

4. Ogah Makan Ikan
Jika Anda selalu menghindari ikan, inilah saatnya untuk berubah. Salmon, tuna, mackerel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, yang mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, menjaga arteri tetap sehat, dan juga baik untuk mencegah diabetes, menurut American Heart Association.  

Cobalah untuk mendapatkan dua porsi ikan setiap minggu. Pilihan protein baik lainnya untuk diet Anda termasuk ayam tanpa kulit, tahu, telur (terutama putih bebas kolesterol), dan yogurt Yunani tanpa lemak.

5. Memanjakan Diri Dengan Terlalu Banyak Karbohidrat
Terlalu banyak nasi, pasta, kentang, dan roti putih akan menyebabkan gula darah Anda melonjak. Ini adalah urutan peristiwa yang buruk jika Anda ingin mencegah diabetes tipe 2, kata Shields.  

Untuk menjaga ukuran porsi tetap terkendali dan mempercepat penurunan berat badan, American Diabetes Association menyarankan agar Anda membatasi karbohidrat bertepung dalam diet menjadi seperempat dari piring Anda.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI