Studi: Olahraga Intensitas Sedang Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma Pria

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana
Studi: Olahraga Intensitas Sedang Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma Pria
Ilustrasi pria bersepeda. [rhinoxtriathlon.com]

Sebuah studi menunjukkan, bahwa olahraga dengan intensitas rendah bisa meningkatkan kualitas sperma.

Suara.com - Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti di University of Cordoba melaporkan olahraga intensitas sedang bisa meningkatkan kualitas sperma pria. 

Dilansir dari Science Daily, pria yang melakukan aktivitas fisik sedang  terkait dengan kadar hormon dan karakteristik sperma yang lebih baik, di mana bisa mendukung reproduksi dibandingkan dengan pria yang tidak banyak bergerak.

Kualitas semen (mani) pada umumnya menurun di usia 50 tahun. Di antara faktor-faktor lain, ini adalah karena paparan agen eksternal dan konsumsi alkohol dan tembakau. 

Penurunan sifat sperma ini telah menyebabkan peningkatan masalah reproduksi.

Baca Juga: Titan Run 2025 Kembali Digelar, Kali Ini Ada Mobil Sebagai Hadiah!

Oleh karena itu, para ahli telah mempelajari hubungan yang memungkinkan antara kualitas sperma dan kebiasaan gaya hidup pada pria. Studi ini diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology.

Pada studi baru ini menunjukkan bahwa pria yang melakukan latihan fisik sedang memiliki kadar hormon yang lebih baik dan gonad (kelenjar seks) mereka menjalani proses spermatologis yang lebih sehat.

Para penulis menilai apakah ada perbedaan dalam profil hormon dan seminoligikal laki-laki yang aktif secara fisik dan menetap. 

ilustrasi pria olahraga


"Kami telah menganalisis parameter semen kualitatif seperti volume ejakulasi, jumlah sperma, mobilitas, dan morfologi sperma,"kata Diana Vaamonde, peneliti di Universitas Cordoba dan penulis utama penelitian ini.

"Terlepas dari kenyataan bahwa populasi sampel tidak terlalu besar (31 laki-laki), mengingat kompleksitas analisisnya, ini adalah studi pertama yang menilai perbedaan antara parameter-parameter lain," kata peneliti.

Baca Juga: Bibit Ajak Investor Sehat Fisik dan Finansial Lewat Coup De Run

Hasilnya menyimpulkan bahwa subjek yang aktif secara fisik menampilkan nilai semen yang lebih baik. Lebih khusus, perbedaan yang ditemukan adalah dalam parameter seminologis dari kecepatan progresif dan morfologi, dalam hormon FSH, LH dan T dan dalam rasio T/C.