Studi: Konsumsi Makanan Tinggi Serat Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara

Jum'at, 17 Juli 2020 | 14:46 WIB
Studi: Konsumsi Makanan Tinggi Serat Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara
Ilustrasi kanker payudara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengonsumsi makanan tinggi serat dikaitkan dengan berkurangnya insiden kanker payudara dalam analisis temuan prospektif yang relevan. Temuan ini diterbitkan online di CANCER, jurnal peer-review dari American Cancer Society (ACS).

Dilansir dari Science Daily, penelitian telah menunjukkan hasil yang tidak konsisten mengenai hubungan potensial antara asupan serat dan kanker payudara. Maryam Farvid, PhD, dari Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan dan rekan-rekannya mencari semua studi prospektif yang relevan yang diterbitkan hingga Juli 2019.

Ketika para peneliti mengumpulkan data dari 20 studi pengamatan yang mereka identifikasi, individu dengan konsumsi serat tertinggi memiliki risiko kanker payudara delapan persen lebih rendah. 

Serat larut dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah dan asupan serat total yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah pada wanita premenopause dan pascamenopause.

Baca Juga: Pengidap Kanker Payudara Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19? Ini Faktanya

"Studi kami berkontribusi pada bukti bahwa faktor gaya hidup, seperti praktik pola makan yang dapat dimodifikasi masih bisa memengaruhi risiko kanker payudara," kata Dr. Farvid. 

"Temuan kami memberikan bukti penelitian yang mendukung pedoman diet dari American Cancer Society, menekankan pentingnya pola makan yang kaya serat, termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji-biajian," tambahnya.

Ilustrasi kanker payudara. (Dok : Istimewa)
Ilustrasi kanker payudara. (Dok : Istimewa)

Makanan tinggi serat bisa berasal dari sayur seperti brokoli, wortel, dan bayam. Sementara pada buah Anda bisa mengonsumsi alpukat, apel, pir, pisang dan beri-berian. 

Sedangkan biji-bijian berserat tinggi adalah kacang merah, almon, hingga edamame. Anda juga bisa mendapatkan serat tinggi daru oat dan beras merah. 

Hal yang penting, temuan ini tidak menunjukkan bahwa makanan berserat secara langsung mengurangi risiko kanker payudara sehingga tidak menampilkan sebab dan akibat. Oleh karena itu, para peneliti merekomendasikan penelitian lebih lanjut. 

Baca Juga: Studi: Pengobatan Kanker Payudara akan Kurang Efektif pada Wanita Gemuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI