Omas Meninggal akibat Diabetes, Sering Lapar hingga Kencing Bisa Jadi Tanda

Jum'at, 17 Juli 2020 | 08:59 WIB
Omas Meninggal akibat Diabetes, Sering Lapar hingga Kencing Bisa Jadi Tanda
Komedian Omas [YouTube Trans TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komedian Omaswati atau Omas dinyatakan meninggal pada Kamis (16/7/2020). Menurut komedian Mastur (adik Omas), kakaknya meninggal karena tiga penyakit, yaitu diabetes, msalah paru-paru, asma. 

"Sakitnya sudah lama, sebelum puasa itu dia sudah sakit. Masuk rumah sakit, setelah diperiksa penyakitnya paru-paru, diabetes, asma," ungkap Mastur.

Diabetes sendiri merupakan kondisi kronis yang didiagnosis dengan kadar gula darah tinggi yang tidak normal. Penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi, seperti kerusakan mata, ginjal, penyakit pembuluh darah, amputasi, hingga kerusakan kulit. 

Tetapi seperti yang dilansir dari Insider, diabetes sendiri akan memunculkan tanda-tanda kunci sebelum Anda menyadarinya.

Baca Juga: Kronologi Omas Meninggal Dunia: Meninggal saat Nonton Televisi

Menurut Orville Kolterman, MD, kepala petugas medis di Pendulum, berikut adalah gejala paling umum: 

Omas [Youtube/TransTV Official]
Omas [Youtube/TransTV Official]

1. Polifagia atau rasa lapar yang berlebihan

Dilansir dari Insider, penderita diabetes mungkin mengalami kelaparan berlebihan karena tubuh tidak lagi memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar. 

Insulin adalah hormon yang membantu memecah gula dari makanan dan mengubahnya menjadi energi. Tetapi ketika insulin tidak tersedia atau tidak berfungsi dengan baik di dalam tubuh, maka tubuh tidak mendapatkan energi dari makanan.

Hal ini dapat menyebabkan tubuh merasa lapar, bahkan ketika sudah makan. 

Baca Juga: Sama Berisikonya, Apa Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2?

"Resistensi insulin dan kadar insulin tinggi berkembang sebelum gula darah tinggi, jadi ini adalah tempat yang bagus untuk membuat beberapa perubahan sejak dini," kata kata Stephanie Redmond, seorang dokter farmasi dan salah satu pendiri Diabetes Doctor Supplements. 

2. Poliuria atau sering buang air kecil

"Ketika kadar gula darah meningkat, ginjal mulai membuang gula itu ke dalam urine," kata Kolterman. Sehingga penderita diabetes akan lebih sering ingin kencing. 

"Jika Anda lebih sering buang air kecil, terutama jika sudah mencapai dua kali lipat dari kebiasaan Anda, itulah yang perlu diawasi," kata Redmond. 

3. Polidipsia atau rasa haus meningkat

Banyak penderita diabetes minum lebih banyak untuk mengatasi rasa haus karena proses mengeluarkan cairan lebih cepat. Ketika diabetes juga di tingkat lanjut, penderita bisa mengalami dehidrasi parah.

Tanda-tanda peringatan tersebut dialami penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2, meskipun keduanya hadir dengan cara yang berbeda.

Penderita diabetes tipe 1 sama sekali tidak menghasilkan insulin, sehingga mereka sering menunjukkan gejala yang lebih dramatis jika dibandingkan dengan diabetes tipe 2.

"Biasanya tipe 1 muncul  sangat cepat dengan gejala yang parah, membuat Anda masuk rumah sakit untuk diagnosis," kata Stephanie Redmond.

"Dengan diabetes tipe 2, pankreas masih dapat membuat insulin, itu tidak berfungsi sebaik seharusnya jadi kita melihat gejala yang kurang drastis untuk diagnosis tipe 2" tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI