Suara.com - Covid-19 dapat menyebabkan berbagai gejala yang masih terus berkembang. Tetapi analisis baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menemukan bahwa sebagian besar pasien tampaknya memiliki setidaknya satu dari tiga gejala paling umum.
Dilansir dari CNN, satu dari tiga gejala paling umum yang disebutkan CDC, yakni: demam, batuk dan sesak napas.
Analisis ini diterbitkan pada Kamis (16/7/2020) di Morbidity and Mortality Weekly Report CDC. Laporan ini mencakup 164 orang dengan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium.
Semua pasien memiliki gejala yang sakit antara 14 Januari hingga 4 April.
Baca Juga: Waspada! Angka Reproduksi Virus Corona di Jakarta Kembali Meningkat
"Karena Covid-19 adalah penyakit baru dan karena informasi tentang gejala terbatas, terutama di antara pasien yang belum dirawat di rumah sakit," tulis CDC.
Para pasien diminta untuk melaporkan berbagai gejala dan juga diminta untuk melaporkan gejala tambahan yang tidak dikenal secara luas.
Di antara pasien ini, hampir semua 96 persen mengalami salah satu dari demam, batuk, atau sesak napas dan sekitar 45 persen mengalami ketiganya.
Batuk adalah gejala yang paling umum, yakni 84 persen dari pasien yang disurvei. Sementara demam menjadi gejala paling umum berikutnya, dengan 80 persen pasien melaporkan bahwa mereka demam. Serta gejala napas pendek lebih sering dikaitkan dengan orang yang dirawat di rumah sakit.
Pasien juga mengalami berbagai gejala lain termasuk nyeri otot, kedinginan, kelelahan dan sakit kepala. Beberapa pasien juga melaporkan gejala gastrointestinal seperti sakit perut, mual dan muntah.
Baca Juga: Innalillahi! Sekjen KY Meninggal Dunia Usai Positif Corona
Sementara orang-orang dengan gejala ringan dan tidak perlu perawatan di rumah sakit kebanyakan mengalami gejala kehilangan indra penciuman.