Virus Corona Jadi Penyebab Langsung Kematian 89% Pasien Covid-19 di Italia

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 17 Juli 2020 | 08:23 WIB
Virus Corona Jadi Penyebab Langsung Kematian 89% Pasien Covid-19 di Italia
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Italia, hasil penelitian mengungkap bahwa virus corona jenis baru merupakan penyebab langsung kematian 9 dari 10 pasien Covid-19 Italia, aatau 89 persen dari total 4.942 pasien yang diuji.

Hasil penelitian yang diungkapkan pada Kamis (16/7) dilansir dari Reuters dan dikutip dari Antara, menunjukkan bahwa sebanyak 11 persen pasien Covid-19 lainnya meninggal karena hasil langsung dari penyakit-penyakit lain yang mereka derita, termasuk kanker hati dan dementia. Namun, disebutkan bahwa virus corona kemungkinan telah memperparah kondisi kesehatan pasien-pasien seperti itu dan mempercepat kematian mereka.

Peneitian ini didasarkan pada laporan kematian pada akhir Mei, yaitu ketika Italia melonggarkan aturan karantina wilayah yang ketat. Hasil penelitian kemudian diterbitkan oleh Superior Health Institute and National Statistics Institute ISTAT

Menurut pengamatan, 79 persen orang yang meninggal mengidap pneumonia dan kematian mereka disebabkan langsung oleh virus corona. Komplikasi seperti itu adalah kondisi yang paling umum dialami oleh pasien-pasien Covid-19, diikuti dengan berbagai penyakit pernapasan lainnya.

Baca Juga: Peredaran Narkoba di Banten Meningkat Selama Pandemi COVID-19

Laporan itu menunjukkan bahwa Covid-19 juga membunuh para pasien yang tidak memiliki penyakit lain.

"Dalam 28,2 persen kasus yang dianalisis, tidak ada penyebab lain pada kematian mereka," menurut laporan itu.

Sejak virus corona muncul pertama kali di Italia pada Februari, negara itu mencatat sudah sekitar 35.000 orang yang meninggal akibat Covid-19.

Namun, otoritas kesehatan mengatakan bahwa banyak dari pasien yang meninggal itu juga kehilangan nyawa karena menderita penyakit-penyakit lain.

Pernyataan otoritas tersebut memicu perdebatan sengit soal apakah virus corona sebetulnya merupakan penyebab langsung kematian pasien Covid-19.

Baca Juga: Sempat Turun, Anies Sebut Positivity Rate Covid di Pekan Terakhir Meningkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI