Kekurangan Vitamin B12 Bikin Depresi dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 16 Juli 2020 | 20:35 WIB
Kekurangan Vitamin B12 Bikin Depresi dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Ilustrasi depresi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi ilmiah menemukan bahwa kekurangan vitamin B12 bisa membuat orang mengalami depresi. Simak tanda-tandanya berikut ini.

Ada pula penjelasan dokter tentang masker yang disebut mengurangi kadar oksigen di otak, serta tips meningkatkan kesuburan bagi pasangan yang ingin hamil.

Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, Kamis 16 Juli 2020:

1. Kekurangan Vitamin B12 Bisa Depresi, Gejalanya Nyeri di 2 Bagian Tubuh Ini!

Baca Juga: Kecemasan dan Depresi Bisa Menandakan Seseorang Terinfeksi Covid-19?

Ilustrasi bercermin, nyeri di wajah, tangan (Pexels)
Ilustrasi bercermin, nyeri di wajah, tangan (Pexels)

Vitamin B12 adalah nutrisi yang membantu menjaga kesehatan saraf dan sel-sel darah. Vitamin ini juga membuat DNA yang merupakan bahwan genetik di semua sel tubuh.

Sehingga kekurangan vitamin B12 bisa membuat beberapa gejala yang mengkhawatirkan dan merasakan sakit di salah satu dari kedua wilayah tubuh tertentu.

Baca selengkapnya

2. Profesor Ini Temukan Cat yang Diklaim Bunuh 99 Persen Corona Dalam 1 Jam

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Di tengah kekalutan akan pandemi virus corona atay Covid-19, seorang profesor Virginia Tech telah menemukan solusi.

Baca Juga: Elon Musk Ciptakan Chip Misterius, Klaim Sembuhkan Depresi dan Kecanduan

Sejak pertengahan Maret, William Ducker, seorang profesor teknik kimia, telah mengembangkan lapisan permukaan yang ketika dicat pada benda-benda umum, menonaktifkan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.

Baca selengkapnya

3. Kontrol Dampak Radang Sendi dengan Minum Teh Hijau, Ini Manfaatnya!

Ilustrasi nyeri sendi, radang sendi, terkilir, keseleo. (Shutterstock)
Ilustrasi nyeri sendi, radang sendi, terkilir, keseleo. (Shutterstock)

 Radang sendi atau Rheumatoid arthritis adalah suatu kondisi autoimun yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Sistem kekebalan ini biasanya membuat antibodi yang menyerang bakteri dan virus membantu melawan infeksi. Jika Anda menderita radang sendi, maka sistem kekebalam secara keliru akan mengirimkan antibodi ke lapisan sendi dan menyerang jaringan sekitarnya.

Baca selengkapnya

4. Banyak Klaim Palsu, Dokter Bantah Pemakaian Masker Mengurangi Kadar Oksigen

Ilustrasi lelaki memakai masker (Shutterstock)
Ilustrasi lelaki memakai masker (Shutterstock)

Baik pakar kesehatan, kementerian kesehatan, hingga dokter telah menyarankan semua orang untuk mengenakan masker, terutama di tempat umum.

Hal ini juga berlaku untuk semua negara jika mereka ingin menekan kasus wabah virus corona yang hingga kini masih merebak secara global.

Baca selengkapnya

5. Ingin Hamil? Begini 3 Cara Meningkatkan Kesuburan dan Kenali Risikonya!

Ilustrasi pasangan. (Shutterstock)
Ilustrasi pasangan. (Shutterstock)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 35 persen kasus infertilitas atau kemandulan disebabkan oleh campuran faktor yang melibatkan kedua pasangan. Oleh karena itu, perlu bagi Anda dan pasangan untuk meningkatkan kesuburan. 

Dilansir dari Insider, jika ingin meningkatkan peluang hamil lebih cepat, berikut adalah beberapa langkah yang bisa  dilakukan untuk meningkatkan kesuburan, antara lain:

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI