Tidak. "Tubuh kita tidak menggunakan protein sebagai sumber energi. Mengonsumsi banyak protein sebelum berolahraga tidak akan membantu memicu latihan Anda, dan tidak akan membantu Anda membangun otot tambahan,” kata Mancella.
Itu benar — shake protein yang diminum sebelum latihan tidak akan membantu meningkatkan performa Anda.
Tapi, bukan berarti protein tidak penting. "Protein segera setelah olahraga akan membantu membangun otot," kata Spano.
"Tapi, karbohidratlah yang akan memberi Anda energi untuk latihan. Tubuh kita sama sekali tidak menggunakan protein untuk energi,” katanya lagi
Baca Juga: Pakai Masker Hingga Sarung Tangan, Ini Cara Aman Olahraga di Luar Rumah
Sebagai ganti shake protein, pilihlah camilan kaya karbohidrat yang mengandung sekitar 200 hingga 300 kalori, kira-kira 2 hingga 3 jam sebelum latihan. Shake protein diminum setelah olahraga saja, ya.
Mitos # 4: Makan sebelum olahraga akan membuat mual
"Salah satu alasan paling umum atlet (di tingkat profesional) memberi tahu saya bahwa mereka tidak pernah makan sebelum latihan adalah karena mereka takut itu akan membuat mereka mual," kata Spano.
"Jika ini terjadi, yang harus dilakukan adalah menyesuaikan apa atau kapan mereka makan, dan bukannya tidak makan sama sekali," katanya lagi.
Spano mengatakan bahwa ketika ada atlet yang khawatir akan gangguan pencernaan, dia akan membuat mereka mengonsumsi mulai dari kecil, seperti pisang tiga jam sebelum latihan. "Ada juga pilihan seperti jeli dan permen karet yang dicerna dengan sangat cepat," katanya.
Jika Anda adalah orang yang telah mencoba makan sebelum berolahraga dan mengalami sakit perut, periksa kembali apa yang ada dalam makanan Anda. Spano mengatakan makanan tinggi serat atau yang mengandung bahan-bahan seperti gula alkohol, inulin, dan akar sawi putih, dapat menyebabkan gas dan kembung.
Baca Juga: Mau Ikutan Event Lari Virtual? Simak Dulu Tipsnya Di Sini!