Kenali Virus West Nile yang Ditemukan pada Nyamuk, Bisa Menular ke Orang!

Kamis, 16 Juli 2020 | 19:00 WIB
Kenali Virus West Nile yang Ditemukan pada Nyamuk, Bisa Menular ke Orang!
Ilustrasi nyamuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat kesehatan New York City mengumumkan telah mendeteksi nyamuk pembawa virus West Nile. Nyamuk yang terinfeksi ini ditemukan di Bronx dan di Staten Island.

Penemuan ini membuat pejabat kesehatan mengimbau masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan.

"Warga New York dapat mengambil beberapa langkah sederhana untuk melindungi diri mereka sendiri pada musim panas ini, termasuk dengan mengaplikasikan obat nyamuk atau menutupi tangan dan kaki mereka," kata Dr. Oxiris Barbot, komisaris kesehatan.

“Kami juga mendorong semua orang untuk menutup genangan air yang mungkin menjadi tempat berlindung nyamuk," sambungnya, dilansir Fox News.

Baca Juga: Bersejarah! Rusia Rilis Obat Anti Virus Corona Pertama di Dunia

Dilansir Medline Plus, virus West Nile (WNV) merupakan penyakit menular yang pertama kali muncul di Amerika Serikat pada 1999.

Ilustrasi nyamuk. [Shutterstock]
Ilustrasi nyamuk. [Shutterstock]

Orang yang terinfeksi WNV umumnya tidak memiliki gejala atau hanya bergejala ringan.

Gejala-gejalanya termasuk demam, sakit kepala, sakit pada tubuh, ruam kulit, dan kelenjar getah bening yang membengkak. Kondisi ini dapat bertahan beberapa hari hingga minggu, dan biasanya hilang dengan sendirinya.

Namun, jika virus West Nile memasuki otak, itu bisa mengancam jiwa. Ini dapat menyebabkan radang otak, yang dikenal sebagai ensefalitis, atau radang jaringan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, yang disebut meningitis.

Penyakit ini didiagnosis dengan pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan tes laboratorium. Hingga kini belum ada vaksin atau perawatan khsus untuk penyakit WNV manusia.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Perangkat untuk Ukur Risiko Orang Terinfeksi Virus Corona

Orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah adalah yang paling berisiko terinfeksi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC US) menjelaskan WNV paling umum menyebar di antara mansuia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Ilustrasi nyamuk. (Pixabay/Skeeze)
Ilustrasi nyamuk. (Pixabay/Skeeze)

Dalam sejumlah kecil kasus, WNV telah menyebar melalui:

- Paparan dalam pengaturan laboratorium
- Transfusi darah dan donasi organ
- Ibu ke bayi, selama kehamilan, persalinan, atau menyusui

Virus West Nile tidak menyebar melalui:

- Batuk, bersin, atau sentuhan
- Dengan menyentuh binatang hidup
- Dari menangani unggas yang hidup atau mati. Hindari kontak dengan tangan kosong saat memegang hewan mati. Jika Anda membuang burung yang mati, gunakan sarung tangan atau kantong plastik ganda untuk meletakkan bangkainya di tong sampah.
- Melalui konsumsi burung atau hewan yang terinfeksi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI