Suara.com - Radang sendi atau Rheumatoid arthritis adalah suatu kondisi autoimun yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat.
Sistem kekebalan ini biasanya membuat antibodi yang menyerang bakteri dan virus membantu melawan infeksi. Jika Anda menderita radang sendi, maka sistem kekebalam secara keliru akan mengirimkan antibodi ke lapisan sendi dan menyerang jaringan sekitarnya.
Menurut Mayo Clinic dilansir dari Express, kondisi ini menyebabkan lapisan tipis sel (sinovium) yang menutupi sendi menjadi sakit dan meradang. Lapisan itu akan melepaskan bahan kimia yang akhirnya bisa menghancurkan tulang rawan dan tulang di dalam sendi.
Sebenarnya tidak ada cara untuk menyembuhkan kondisi ini. Tetapi, langkah-langkah tertentu bisa dilakukan untuk mengurangi dampak radang sendi.
Baca Juga: Banyak Orang Pakai Bandana dan Syal Sebagai Masker, Efektifkah?
Beberapa makanan bisa membantu mengatasi kondisi ini, karena sifat anti-inflamasinya. Salah satu yang bisa Anda konsumsi adalah minum teh hijau.
Menurut Arthritis Foundation (AF), teh hijau kaya akan polifenol, yakni senyawa dari tanaman yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.
Jenis teh lain juga memiliki polifenol. Tetapi, teh hijau dianggap paling unggul karena bahan aktifnya adalah polifenol yang dikenal sebagai pigallocatechin 3-gallate (EGCG).
"EGCG telah terbukti 100 kali lebih kuat dalam aktivitas antioksidan dibandingkan vitamin C dan E," jelas AF.
Antioksidan adalah senyawa yang melawan radikal bebas, yakni molekul tidak stabil dan diyakini berperan dalam peradangan yang disebabkan oleh radang sendi.
Baca Juga: Banyak Orang Salah Pakai Masker, Ikuti 7 Aturan Ini untuk Lindungi Diri!
Menurut AF, penelitian menunjukkan EGCG juga membantu menjaga tulang rawan. Sebuah penelitian pada hewan membuktikan manfaat senyawa yang ditemukan dalam teh hijau.
Dalam studi yang dilakukan oleh tim peneliti di Washington State University (WSU) menyatakan senyawa itu tampaknya mengurangi pembengkakan pergelangan kaki pada tikus yang mengalami radang sendi.
"Temuan kami memberikan bukti untuk menargetkan TAK1 sebagai pengobatan radang sendi dengan EGCG," kata kata Salah-uddin Ahmed, Ph.D., dari WSU College of Pharmacy dan penulis utama studi tersebut.
Salah-uddin Ahmed, mencatat bahwa perawatan radang sendi lainnya mungkin efektif, tetapi juga bisa merusak sistem kekebalan tubuh jangka panjang.
Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa senyawa dalam teh hijau ini mungkin menjadi alternatif yang menjanjikan dan aman untuk perawatan radang sendi. Selain minum teh hijau, Anda juga bisa olahraga teratur untuk mengelola dampaknya.
"Berolahraga secara teratur bisa membantu menghilangkan stres, menjaga sendi bergerak dan memperkuat otot-otot yang menopang sendi," jelasnya.