Kasus Virus Corona di Amerika Selatan Tembus 3,5 Juta, Brasil Terbanyak

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 16 Juli 2020 | 11:50 WIB
Kasus Virus Corona di Amerika Selatan Tembus 3,5 Juta, Brasil Terbanyak
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus virus Corona Covid-19 di Amerika Selatan sudah menembus angka 3,5 juta dengan lebih dari 150.000 kematian.

Dilansir Anadolu Agency, dilaporkan hampir 65.000 kasus terjadi setiap harinya dengan total lebih dari 1 juta infeksi dalam satu minggu terakhir.

Kasus terbanyak terjadi di Brasil dengan kurang lebih 2 juta kasus, disusul Meksiko, Peru, dan Chile. Keempat negara ini juga termasuk dalam daftar 10 besar kasus terbanyak di dunia.

Pada Rabu (15/7/2020), Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan 1.233 kematian dan 39.924 kasus baru. Sehingga, total kasus virus Corona di Brasil mencapai 1.996.748 dengan 75.366 kematian.

Baca Juga: Dihantam COVID-19, Pengusaha Hotel di Kudus Minta Penundaan Bayar Pajak

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjadi sorotan karena didiagnosis positif virus Corona pekan lalu. Meski begitu kepada media, ia mengatakan akan segera kembali menjalankan tugas jika hasil tes lanjutan negatif.

Sementara itu di Meksiko, total kasus sudah mencapai lebih dari 311.000 dengan sekitar 36.000 meninggal dunia. Meksiko mengalami kesulitan melakukan tes skala besar karena padatnya penduduk.

Kasus virus Corona juga dilaporkan meningkat di Chile, Argentina, dan Peru.

Meskipun ada karantina parsial di Argentina yang telah berlaku sejak 20 Maret, jumlah kasus dan kematian terus meningkat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan lalu menyebut Amerika Selatan sebagai episentrum baru pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gugus Tugas: Kesadaran Masyarakat soal Bahaya Virus Corona Menurun

"Negara-negara harus bekerja sangat sangat sulit untuk memahami skala infeksi, tetapi juga sistem kesehatan mulai mendapat tekanan di seluruh wilayah," kata pejabat WHO Mike Ryan pada konferensi pers virtual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI