Vaksin Virus Corona AS Siap Masuk Fase Uji Klinis Tahap 3, Kapan Rampung?

Kamis, 16 Juli 2020 | 10:04 WIB
Vaksin Virus Corona AS Siap Masuk Fase Uji Klinis Tahap 3, Kapan Rampung?
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin virus corona atau Covid-19 buatan Amerika Serikat dari perusahaan biotek Moderna akan segera memasuki fase uji coba klinis tahap 3 pada 27 Juli 2020 mendatang. Mereka akan dengan menggandeng 30.000 peserta.

Hal ini dilakukan setelah vaksin buatannya menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam tahap uji coba awal 45 peserta, dimana data lengkapnya akan diterbitkan dalam jurnal peer-review.

Para peserta ini menerima dua dosis vaksin yang disebut mRNA-1273. Semua peserta menunjukkan berhasil mengembangkan antibodi penangkal, yang bisa memblokir SARS CoV 2 saat menginfeksi sel. 

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)

Tingkat antibodi dalam darah peserta ini berada di atas rata-rata pada pasien Covid-19 yang berhasil sembuh sebagaimana yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine pada Selasa, 14 Juli.

Baca Juga: Kabar Baik, Uji Coba Vaksin Virus Corona Picu Respons Antibodi

Selain temuan uji coba klinis fade satu yang dipublikasi pada Mei lalu, perusahaan juga telah melakukan uji coba klinis vaksin tahap 2.

Diungkap pada uji coba klinis tahap 1 awal sebelumnya, melibatkan seluruh perserta yang sehat dengan rentang usia 18 tahun hingga 55 tahun yang akan divaksinasi di Seattle dan Atlanta. 

Vaksin ini cukup aman dan mampu ditoleransi baik oleh peserta, meskipun lebih dari setengah peserta mengalami efek samping, seperti kelelahan, kedinginan, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri di tempat suntikan. Efek samping ini seperti usai menerima suntikan vaksin flu tahunan.

Sedangkan beberapa peserta dosis sedang dan tinggi mengalami demam setelah disuntik vaksin untuk kedua kalinya.

Di sisi lain, penelitian fase 3 uji coba klinis ini diharapkan rampung pada Oktober, tapi waktu bakal lebih banyak tersita agar bisa menunjukkan vaksin itu aman dan efektif.

Baca Juga: Jalani Tes Covid-19 Kedua, Presiden Brasil Kembali Positif Corona

Harapan peneliti, nantinya orang yang menerima vaksin lebih sedikit kemungkinan terinfeksi Covid-19 dan bertambah parah.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI