Suara.com - Dua penata rambut asal Missouri, Amerika Serikat, dites positif Covid-19 dan ia sudah melayani 139 klien serta bekerja dengan enam rekan kerja lainnya di sebuah salon. Untungnya, mereka tidak menginfeksi semua pelanggannya.
Berdasarkan pernyataan dari Departemen Kesehatan Kabupaten Springfield-Greene, salon tempat mereka bekerja, Great Clips di Springfield, telah menerapkan protokol kesehatan sejak dibuka lagi.
Waktu janji dengan klien telah diatur untuk membatasi potensi penularan antar pelanggan dan pekerja telah menata ulang kursi dengan memberi jarak.
Penata rambut juga harus berjarak 1,8 meter dari pelanggan ketika tidak memotong rambut dan pekerja serta pelanggan harus mengenakan masker.
Baca Juga: Aturan Wajib Masker Dimanfaatkan Muda-Mudi untuk Beli Miras
Tahu ada dua pekerja yang terinfeksi, departemen kesehatan langsung menawarkan tes diagnostik kepada pelanggan serta karyawan lainnya. Mereka juga diharuskan menjalani karantina mandiri selama dua minggu.
Kasus ini telah ditulis dalam jurnal Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR) sejak 12 Juni dan hingga saat ini masih diperbarui.
Berdasarkan bukti yang mereka terima, departemen kesehatan dan penulis laporan MMWR menyimpulkan tidak ada pelanggan dan rekan kerja yang tertular virus corona.
"Ini adalah berita menarik tentang nilai fungsi masker untuk mencegah Covid-19," kata Clay Goddard, direktur departemen kesehatan, dilansir Live Science.
Pejabat kesehatan juga melakukan wawancara telepon dengan 104 dari 139 klien, dan dari jumlah tersebut, 98 % melaporkan memakai masker saat dilayani, sementara 2 % melaporkan memakai penutup wajah sebagian waktu.
Baca Juga: Pakai Masker Hingga Sarung Tangan, Ini Cara Aman Olahraga di Luar Rumah
Jenis masker yang mereka pakai bervariasi, dengan mayoritas mengenakan masker kain atau masker bedah, dan beberapa memakai N95.